Cegah Penyebaran Covid-19, Pengungsi Erupsi Gunung Ile Lewotolok Jalani Rapid Test

Senin, 07 Desember 2020 - 20:37 WIB
Ratusan pengungsi erupsi Gunung Ile Lewotolok menjalani rapid test di posko utama pengungsian, Sabtu (5/12/2020).
LEWOLEBA - Ratusan pengungsi erupsi Gunung Ile Lewotolok menjalani rapid test di posko utama pengungsian, Sabtu (5/12/2020). Pelaksanaan papid test itu merupakan kebijakan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur. Hal tersebut dilakukan agar sedini mungkin melakukan pencegahan peningkatan kasus Covid-19, sekaligus mengantisipasi munculnya klaster baru di lokasi pengungsian.

Bupati Lembata mengatakan, rapid test yang dilakukan tidak hanya terjadi pada pengungsi di posko utama saja, melainkan akan berlanjut ke semua posko pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah. “Kita lakukan rapid untuk antisipasi penambahan klaster baru Covid-19 di Kabupaten Lembata", ujar Sunur.

Dari hasil rapid test ada pengungsi yang reaktif, maka akan dipindahkan ke posko tersendiri. Jika timbul gejala tentunya akan dipindahkan ke RSUD Lewoleba. Hal ini, disebabkan para pengungsi ini juga memiliki riwayat dari daerah terpapar Covid-19. Sehingga dilakukan rapid test.

Saat ini di Kabupaten Lembata terdapat 33 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Satu di antaranya sudah sembuh, dan masih menunggu hasil swab. Terdapat 100 lebih sampel yang telah dikirim ke Kupang untuk dilakukan PCR di laboratorium RSU Prof. WZ Johanis Kupang.

Bupati Sunur berharap para pengungsi bertanggungjawab menegakkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan sering mencuci tangan. (yan)
(alf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content