Warga Probolinggo Hilang Saat Erupsi Semeru, Hingga Kini Masih Misterius

Senin, 07 Desember 2020 - 06:28 WIB
Fathur Rahman, operator alat berat dari Probolinggo keberadaanya hingga sekarang belum jelas setelah terjadi erupsi Gunung Semeru.
PROBOLINGGO - Fathur Rahman (26) warga Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo,Jawa Timur yang dikabarkan hilang setelah diterjang lahar panas Gunung Semeru di Lumajang, hingga Selasa (1/12/2020) masih belum ditemukan.

Pasca erupsi Gunung Semeru, putra pertama pasutri Sumarya (47) dan Arsono (53) yang berprofesi sebagai operator alat berat tambang pasir keberadaanya masih misterius.

"Saat Gunung Semeru meletus korban dan melontarkan lahar panas , sedang menambang pasir di aliran sungai Kobokan dan kemudian tidak ada kabarnya," ujar Dani Hermawan, paman Fathur, Senin (7/12/2020).



(Baca juga: Doni Minta Jalur Evakuasi untuk Warga Sekitar Gunung Semeru Dibangun )

Setelah kejadian itu, lanjut Dani Hermawan, tidak ada kabar darinya. Pihak keluarga pun berusaha menghubungi nomor handphone-nya, namun tidak aktif. “Sudah kami coba hubungi. Tetapi nomornya tidak aktif, dan saat mnghubungi tempat kerjanya korban juga tidak ada. Hanya ada motor trailnya yang tertimbun abu,” sambungnya.

Keluarga bersama kepala desa sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang terkait kejadian ini. "Rencana juga akan lapor ke polisi sektor Paiton untuk memastikan keberadaan korban apakah benar korban erupsi," tutupnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content