Libur Akhir Tahun, Lebih Baik ke Hutan Kota Daripada Luar Kota
Jum'at, 04 Desember 2020 - 21:15 WIB
Pilihan datang ke hutan kota bisa menjadi alternatif menghabiskan waktu libur akhir tahun.
SURABAYA - Hutan kota di Surabaya bisa menjadi alternatif menghabiskan waktu di liburan akhir tahun. Datang ke hutan kota diangap lebih aman daripada berwisata keluar kota yang memiliki potensi penularan COVID-19.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan panen raya hidroponik di Mini Agro Wisata, komplek kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang terletak di Jalan Pagesangan II nomor 56 Surabaya yang menjadi salah satu hutan kota di Kota Pahlawan.
Ia pun bergeser menuju area buah-buahan dan memanen beberapa buah yang dilihatnya sudah dapat dipetik. Mulai dari buah melon hingga buah naga. Risma bersama para anak-anak itu memanen buah-buahan.
(Baca juga: Ramai-ramai Tolak Surat Risma, Warga: Maaf Pilihan Kita Berbeda )
Raut wajah dan eskpresi para anak-anak itu pun terlihat sangat bahagia tatkala ia harus memetik tanaman. Bahkan, mereka nampak gembira ketika bermain di sekitar area tersebut. Mereka semakin cerita ketika memberi makan ikan lele dan kelinci.
"Bagus ya, kelincinya lucu ya. Pantesan anak kecil seneng di sini. Bisa melihat tanaman dan menikmati buah,” kata Risma, Jumat (4/12/2020).
Pada kesempatan itu, orang pertama di Surabaya ini menjelaskan, setidaknya ada sembilan Hutan Kota yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bermain dan belajar. Ia juga menyampaikan bahwa pada saat liburan beberapa waktu lalu, terdapat kenaikan kasus COVID-19.
(Baca juga: Hadapi Pemilih Positif COVID-19, Ini Skenario KPU Kabupaten Blitar )
"Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau keluar negeri dulu, khusus tahun ini aja. Ini demi kebaikan bersama," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa saat liburan akhir tahun, akan membuka Hutan Kota untuk warga Kota Pahlawan berlibur. Meskipun mungkin tidak seperti yang dibayangkan liburan pada umumnya, akan tetapi minimal dapat mengisi waktu dan kegiatan selama liburan.
“Nanti akan kita buka. Mungkin bisa juga kita maksimalkan selama liburan di rumah dengan bersih-bersih dan menata rak buku. Jadi karena itu saya mohon mari kita tahan satu tahun ini saja untuk tidak ke luar kota atau luar negeri,” jelasnya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan panen raya hidroponik di Mini Agro Wisata, komplek kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang terletak di Jalan Pagesangan II nomor 56 Surabaya yang menjadi salah satu hutan kota di Kota Pahlawan.
Ia pun bergeser menuju area buah-buahan dan memanen beberapa buah yang dilihatnya sudah dapat dipetik. Mulai dari buah melon hingga buah naga. Risma bersama para anak-anak itu memanen buah-buahan.
(Baca juga: Ramai-ramai Tolak Surat Risma, Warga: Maaf Pilihan Kita Berbeda )
Raut wajah dan eskpresi para anak-anak itu pun terlihat sangat bahagia tatkala ia harus memetik tanaman. Bahkan, mereka nampak gembira ketika bermain di sekitar area tersebut. Mereka semakin cerita ketika memberi makan ikan lele dan kelinci.
"Bagus ya, kelincinya lucu ya. Pantesan anak kecil seneng di sini. Bisa melihat tanaman dan menikmati buah,” kata Risma, Jumat (4/12/2020).
Pada kesempatan itu, orang pertama di Surabaya ini menjelaskan, setidaknya ada sembilan Hutan Kota yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bermain dan belajar. Ia juga menyampaikan bahwa pada saat liburan beberapa waktu lalu, terdapat kenaikan kasus COVID-19.
(Baca juga: Hadapi Pemilih Positif COVID-19, Ini Skenario KPU Kabupaten Blitar )
"Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau keluar negeri dulu, khusus tahun ini aja. Ini demi kebaikan bersama," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa saat liburan akhir tahun, akan membuka Hutan Kota untuk warga Kota Pahlawan berlibur. Meskipun mungkin tidak seperti yang dibayangkan liburan pada umumnya, akan tetapi minimal dapat mengisi waktu dan kegiatan selama liburan.
“Nanti akan kita buka. Mungkin bisa juga kita maksimalkan selama liburan di rumah dengan bersih-bersih dan menata rak buku. Jadi karena itu saya mohon mari kita tahan satu tahun ini saja untuk tidak ke luar kota atau luar negeri,” jelasnya
(msd)
tulis komentar anda