Dinas Pertanian Pangandaran Layani Pemeriksaan Kesehatan Hewan secara Gratis
Jum'at, 04 Desember 2020 - 18:18 WIB
Petugas Dinas Pertanian melakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
PANGANDARAN - Dinas Pertanian di Kabupaten Pangandaran melayani pemeriksaan kesehatan hewan secara gratis. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan, layanan kesehatan gratis hewan tersebut di antaranya untuk hewan domba dan kambing. "Potensi perkembangan dan populasi ternak domba dan kambing di Pangandaran cukup baik," kata Sutriaman.
Semangat masyarakat dalam mengembangkan ternak domba dan kambing perlu dukungan Pemerintah. "Kami Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian hadir untuk masyarakat agar peternak termotivasi dalam mengembangkan hewan ternak miliknya," tambah Sutriaman.
Dijelaskan Sutriaman, peternak domba dan kambing di Pangandaran saat ini ada yang khusus untuk pedaging, ada juga yang untuk diperbanyak melalui peranakan dan ada yang memproduksi air susu kambing dan domba. "Dinas Pertanian saat ini sudah memiliki kelompok binaan peternak domba dan kambing yang khusus memproduksi susu," jelasnya.
Untuk produksi susu per hari mencapai 8 liter dengan harga per 200 ml senilai Rp10.000. Sedangkan untuk 1 liter susu murni senilai Rp40.000. "Sedangkan untuk pasteurisasi susu siap saji rata-rata 3 liter menjadi 30 botol," paparnya.
Selain berdampak pada peningkatan ekonomi peternak, susu domba dan kambing juga memiliki khasiat penyembuhan penyakit asma. "Kami juga baru mengetahui kalau susu kambing sebagai obat untuk orang yang ketergantungan obat dan bisa menyembuhkan penyakit jantung juga dapat meningkatkan stamina," terang Sutriaman.
Agar susu kambing dan domba yang diproduksi peternak hasilnya maksimal, maka kesehatan domba dan kambing menjadi perhatian khusus. "Harapan kami kedepan susu kambing dan domba dari Kabupaten Pangandaran bisa bersaing dipasaran," pungkas Sutriaman.
Semangat masyarakat dalam mengembangkan ternak domba dan kambing perlu dukungan Pemerintah. "Kami Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian hadir untuk masyarakat agar peternak termotivasi dalam mengembangkan hewan ternak miliknya," tambah Sutriaman.
Dijelaskan Sutriaman, peternak domba dan kambing di Pangandaran saat ini ada yang khusus untuk pedaging, ada juga yang untuk diperbanyak melalui peranakan dan ada yang memproduksi air susu kambing dan domba. "Dinas Pertanian saat ini sudah memiliki kelompok binaan peternak domba dan kambing yang khusus memproduksi susu," jelasnya.
Untuk produksi susu per hari mencapai 8 liter dengan harga per 200 ml senilai Rp10.000. Sedangkan untuk 1 liter susu murni senilai Rp40.000. "Sedangkan untuk pasteurisasi susu siap saji rata-rata 3 liter menjadi 30 botol," paparnya.
Selain berdampak pada peningkatan ekonomi peternak, susu domba dan kambing juga memiliki khasiat penyembuhan penyakit asma. "Kami juga baru mengetahui kalau susu kambing sebagai obat untuk orang yang ketergantungan obat dan bisa menyembuhkan penyakit jantung juga dapat meningkatkan stamina," terang Sutriaman.
Agar susu kambing dan domba yang diproduksi peternak hasilnya maksimal, maka kesehatan domba dan kambing menjadi perhatian khusus. "Harapan kami kedepan susu kambing dan domba dari Kabupaten Pangandaran bisa bersaing dipasaran," pungkas Sutriaman.
(alf)
tulis komentar anda