Atap Rumah Beterbangan, Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga di Kendari
Jum'at, 04 Desember 2020 - 09:49 WIB
Atap Rumah Beterbangan, Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga di Kendari. Foto/SINDOnews/Febriono
KENDARI - Angin puting beliung merusak puluhan rumah warga di Kampung Butung, Kelurahan Kasilampe, Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/12/2020).
Angin bertiup sangat kencang hingga membuat atap rumah warga beterbangan ke udara bagaikan layang - layang. Namun, saat ini kondisi mulai kembali normal dan warga yang rumahnya rusak mulai melakukan perbaikan, Jumat (4/12/2020)
Kejadian mengamuknya angin puting beliung yang merusak rumah warga di Kampung Butung sempat terekam melalui video amatir dan viral di sosial media.
(Baca juga: H-5 Pilkada, 7 Kabupaten di NTT Masih Kekurangan Surat Suara)
Terlihat dalam video tersebut anggin bertiup sangat kencang hingga merusak dan menerbangkan atap rumah warga yang terbuat dari seng.
Peristwa tersebut berlangsung selama 20 menit dan membuat warga panik saat kejadian yang menyebabkan 4 rumah rusak parah dan 23 lainnya rusak ringan.
(Baca juga: Komisi IV DPR RI Dukung Gubernur Babel Erzaldi Bebaskan Zona Nelayan dari KIP)
"Saat ini warga yang rumahnya rusak diterjang puting beliung mulai melakukan beberapa perbaikan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi diperkirakan kerugian yang dialami warga totalnya mencapai puluhan juta rupiah," jelas Ketua RT8, Kampung Butung, Hendra, Jumat (4/12/2020).
Angin bertiup sangat kencang hingga membuat atap rumah warga beterbangan ke udara bagaikan layang - layang. Namun, saat ini kondisi mulai kembali normal dan warga yang rumahnya rusak mulai melakukan perbaikan, Jumat (4/12/2020)
Kejadian mengamuknya angin puting beliung yang merusak rumah warga di Kampung Butung sempat terekam melalui video amatir dan viral di sosial media.
(Baca juga: H-5 Pilkada, 7 Kabupaten di NTT Masih Kekurangan Surat Suara)
Terlihat dalam video tersebut anggin bertiup sangat kencang hingga merusak dan menerbangkan atap rumah warga yang terbuat dari seng.
Peristwa tersebut berlangsung selama 20 menit dan membuat warga panik saat kejadian yang menyebabkan 4 rumah rusak parah dan 23 lainnya rusak ringan.
(Baca juga: Komisi IV DPR RI Dukung Gubernur Babel Erzaldi Bebaskan Zona Nelayan dari KIP)
"Saat ini warga yang rumahnya rusak diterjang puting beliung mulai melakukan beberapa perbaikan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi diperkirakan kerugian yang dialami warga totalnya mencapai puluhan juta rupiah," jelas Ketua RT8, Kampung Butung, Hendra, Jumat (4/12/2020).
(boy)
tulis komentar anda