Bangun Tidur, Pasutri Syok Menemukan Mobil dan Rumahnya Hangus Terbakar

Kamis, 03 Desember 2020 - 12:10 WIB
Rumah beserta dua unit mobil serta satu motor inventaris kantor milik warga Kelurahan Kepatihan, Kota Tulungagung yang terbakar. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
TULUNGAAGUNG - Sebuah rumah beserta dua unit roda empat dan satu sepeda motor inventaris dinas di Jalan MT Haryono, Kelurahan Kepatihan, Kota Tulungagung , ludes terbakar . Masduki, pemilik rumah beserta istrinya, selamat. Pasangan suami istri (pasutri) yang berlatar belakang pekerja farmasi tersebut berhasil keluar melalui belakang rumah.

"Saya lewat belakang rumah kemudian naik tangga menyeberang melalui genting rumah Bu Anis, tetangga sebelah," tutur Masduki kepada SINDOnews, Kamis (3/12/2020). Masduki terlihat lebih tegar. Setelah aparat kepolisian melakukan olah TKP, ia masih tampak berbenah.

(Baca juga: Tragis Kebakaran di Polman, 2 Bocah dan 1 Remaja Tewas Terpanggang di Dalam Rumah)



Dari dalam ruangan yang tidak ikut terbakar ia keluar sambil membawa beberapa potong baju bersih. Ia usung sendiri ke rumah Anis, tetangga yang untuk sementara menjadi tempat pengungsiannya. Sementara istrinya terlihat syok. Tampak sejumlah kerabat dan rekan kerja silih berganti berdatangan.

(Baca juga: Rumah Ortu Mahfud MD Dikepung, Ansor: Mereka Ajak Jihad, Kita Jawab)

Insiden kebakaran tersebut, kata Masduki berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Ia yang dalam keadaan tertidur tiba tiba dibangunkan istrinya karena mencium bau benda hangus. "Saya dibangunkan istri saya karena mencium bau sangit," kata Masduki.

Asal aroma benda terbakar itu datang dari arah depan. Saat keluar kamar dan menengok ke depan dari dalam ruangan, Masduki melihat api sudah berkobar besar. Di halaman rumah yang dikelilingi pagar terkunci, ia melihat api membakar mobil Mitsubishi X Pander dan Honda Jazz tahun 2016 miliknya.

Sepeda motor Honda Revo inventaris kantor juga ikut terbakar. "Kaca depan rumah saya meledak," terang Masduki. Dalam waktu cepat api menjalar ke ruang tamu dan terus merembet ke ruang tengah. Dalam kondisi panik, Masduki masih sempat menyelamatkan surat surat berharga, termasuk dokumen yang berkaitan dengan kepegawaian (PNS).

"Karena lewat depan sudah tidak mungkin, satu satunya jalan keluar hanya lewat pintu belakang dan nyebrang dengan tangga ke atas genting rumah bu Anis," terang Masduki. Karena kesulitan menghubungi petugas pemadam kebakaran, begitu berada di luar rumah, Masduki dibantu warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi saat api sudah menghanguskan semuanya. Sekitar dua jam kemudian api berhasil dipadamkan. Separuh rumah, yakni bagian depan, ruang tamu dan bagian tengah ludes tidak tersisa. Dua unit mobil pribadi dan satu motor dinas juga habis. Semuanya tinggal kerangka.

Menurut Masduki, mobil Mitsubishi X Pander masih berstatus asuransi. Hingga kini ia belum tahu berapa besar kerugian material yang ia derita. "Yang asuransi mobil Xpander," kata Masduki. Saat kebakaran berlangsung tetangga mengaku mendengar bunyi ledakan beberapa kali.

Endang, salah seorang tetangga korban mengatakan, suara itu terdengar keras yang itu membuatnya terjaga. "Saya lihat dari loteng rumah saya, api sudah besar. Ledakan terdengar beberapa kali," tambah Endang. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Sementara itu pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content