Bupati Labuhanbatu Enggan Temui Puluhan IRT yang Butuh Bantuan Sembako
Selasa, 12 Mei 2020 - 12:01 WIB
Bupati Labuhanbatu Andi Suhemi Dalimunthe enggan menemui puluhan warganya yang mengharapkan bantuan Sembako karena terdampak Corona Virus (Covid-19) di halaman Kantor Bupati Labuhanbatu. Foto/SINDOnews. Sartana Nasution
RANTAUPRAPAT - Bupati Labuhanbatu Andi Suhemi Dalimunthe enggan menemui puluhan warganya yang mengharapkan bantuan Sembako karena terdampak Corona Virus (Covid-19), Senin (11/5/2020).
Pasalnya, saat puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mendatangi Kantor Bupati Labuhanbatu untuk mengharapkan bantuan Sembako, Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe malah pergi, usai menggelar rapat dengan pihak OPD. Ia berlalu tanpa bersedia menjumpai warganya yang membutuhkan sembako dan sudah lama menunggu di halaman kantor bupati tersebut.
Akibatnya, puluhan IRT itu kecewa dengan sikap Bupati Andi Suhemi. Padahal, dari keterangan beberapa warga tersebut, mereka saat ini terdesak membutuhkan sembako, akibat sama sekali tidak lagi memiliki bahan makanan pokok di rumahnya.
"Saya sudah berulang kali di data, tapi tidak pernah sama sekali dapat bantuan Covid-19. Anak saya tujuh orang, bahan makan kami sudah tidak ada lagi di rumah," kata Nuraini Rambe diantara puluhan IRT dihalaman Kantor Bupati Labuhanbatu, Senin (11/5/2020).
Dia berharap, bantuan Covid-19 segera dikeluarkan pemerintah daerah dan membagikannya kepada warga yang memang membutuhkan tanpa pilih kasih. Sebab, ia sendiri mengaku sudah bolak-balik didata sebagai penerima bantuan terdampak Covid-19, namun faktanya, keluarganya belum pernah menerimanya. (Baca juga : Bupati Dairi Serahkan Bantuan Sembako pada Tutor PAUD di Sidikalang )
IRT ini sempat menangis berurai air mata seraya mengatakan, sebenarnya ia malu mendatangi Kantor Bupati Labuhanbatu untuk meminta balas kasihan, tetapi hal itu terpaksa ia lakukan karena kondisi untuk makan sehari- hari keluarganya sudah kesulitan, akibat wabah Covid-19 itu.
Meskipun diantara IRT ini sudah ada yang menangis berurai air mata mengharapkan bantuan Covid -19 itu, tidak mendapat respon dari Bupati Labuhanbatu Andi Suhemi Dalimunthe. Akhirnya, dengan penuh kekecewaan serta tangan hampa mereka pun pulang kerumah masing-masing.
Kadis Informasi dan Komunikasi Rajid Yuliawan belum dapat dikonfirmasi terkait dengan sikap Bupati Andi Suheni yang mengabaikan warganya yang sedang kesusahan itu. Pesan Wathsapp yang dikirim wartawan belum mendapat balasan.
Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, juga yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait hal ini.
Pasalnya, saat puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mendatangi Kantor Bupati Labuhanbatu untuk mengharapkan bantuan Sembako, Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe malah pergi, usai menggelar rapat dengan pihak OPD. Ia berlalu tanpa bersedia menjumpai warganya yang membutuhkan sembako dan sudah lama menunggu di halaman kantor bupati tersebut.
Akibatnya, puluhan IRT itu kecewa dengan sikap Bupati Andi Suhemi. Padahal, dari keterangan beberapa warga tersebut, mereka saat ini terdesak membutuhkan sembako, akibat sama sekali tidak lagi memiliki bahan makanan pokok di rumahnya.
"Saya sudah berulang kali di data, tapi tidak pernah sama sekali dapat bantuan Covid-19. Anak saya tujuh orang, bahan makan kami sudah tidak ada lagi di rumah," kata Nuraini Rambe diantara puluhan IRT dihalaman Kantor Bupati Labuhanbatu, Senin (11/5/2020).
Dia berharap, bantuan Covid-19 segera dikeluarkan pemerintah daerah dan membagikannya kepada warga yang memang membutuhkan tanpa pilih kasih. Sebab, ia sendiri mengaku sudah bolak-balik didata sebagai penerima bantuan terdampak Covid-19, namun faktanya, keluarganya belum pernah menerimanya. (Baca juga : Bupati Dairi Serahkan Bantuan Sembako pada Tutor PAUD di Sidikalang )
IRT ini sempat menangis berurai air mata seraya mengatakan, sebenarnya ia malu mendatangi Kantor Bupati Labuhanbatu untuk meminta balas kasihan, tetapi hal itu terpaksa ia lakukan karena kondisi untuk makan sehari- hari keluarganya sudah kesulitan, akibat wabah Covid-19 itu.
Meskipun diantara IRT ini sudah ada yang menangis berurai air mata mengharapkan bantuan Covid -19 itu, tidak mendapat respon dari Bupati Labuhanbatu Andi Suhemi Dalimunthe. Akhirnya, dengan penuh kekecewaan serta tangan hampa mereka pun pulang kerumah masing-masing.
Kadis Informasi dan Komunikasi Rajid Yuliawan belum dapat dikonfirmasi terkait dengan sikap Bupati Andi Suheni yang mengabaikan warganya yang sedang kesusahan itu. Pesan Wathsapp yang dikirim wartawan belum mendapat balasan.
Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, juga yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait hal ini.
(nfl)
tulis komentar anda