AHY: Kemenangan Cellica-Aep Adalah Kemenangan Rakyat Karawang
Selasa, 01 Desember 2020 - 20:37 WIB
KARAWANG - Usai melakukan gerilya Nusantara melalui perjalanan udara pekan lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melanjutkan gerilya kampanye Pilkadanya dengan perjalanan darat. Lokasi Pilkada pertama yang didatanginya adalah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Partai Demokrat mengusung calon petahana Bupati dr. Cellica Nurrachdiana yang berpasangan dengan pengusaha Aep Syaefulloh. Paslon nomor dua ini bertarung melawan Wabup Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) dan politisi Yusni Rinzani serta paslon direktur rumah sakit dr. Yesy Karya Lianti dan artis Ahmad Adly Fairuz.
Dalam temu media terbatas, Selasa (1/12/2020), AHY mengaku cukup lama mengenal Cellica. "Bu Cellica ini dokter gigi yang beralih profesi menjadi politisi dan bupati, yang luar biasa kinerja dan pencapaiannya,” kata AHY.
Ia didampingi oleh Sekjen PD Tengku Riefky Harsya, jajaran pimpinan DPP PD serta istrinya Annisa Pohan. AHY menegaskan Cellica layak mendapat kesempatan lima tahun lagi untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaannya.
Sebelumnya, Cellica mengungkapkan bahwa selama lima tahun pertama pemerintahannya, hampir semua jalan desa sudah diperbaiki. Ada pula program neonisasi, yaitu penerangan jalan desa. "Insya Allah tahun 2021, semuanya sudah selesai,” kata Cellica. Ia juga menjelaskan tentang program beasiswa Karawang Cerdas bagi para mahasiswa, yang kemudian diperluas bagi para penghafal Quran.
Untuk lima tahun berikutnya, Cellica menyampaikan target untuk memperkuat perekonomian Karawang, termasuk di sektor pariwisata dan pertanian. "Seburuk apapun resesinya, rakyat Karawang harus tetap bisa aman,” kata dokter gigi ini. Berkat ini semua, kata Cellica, usai debat terbuka yang disiarkan televisi nasional, terjadi kenaikan 4-5% elektabilitas terutama di kalangan pemilih muda.
AHY berharap Karawang dapat terus menjadi lumbung padi nasional dan sekaligus sentra kawasan industri yang handal. Pada cawabup Aep, AHY meminta agar pengalamannya sebagai pengusaha dapat membuat Karawang sebagai destinasi investasi. "Karawang butuh pemimpin yang visioner dan berpengalaman,” kata AHY. Secara bercanda, Cellica memperkenalkan Aep sebagai, “The crazy rich Karawang," katanya. (Baca: Tingkat Kepuasan Tinggi dan Basis Massa Solid, Cellica-Aep Unggul).
AHY secara khusus berpesan untuk memperhatikan anak-anak muda yang belum bekerja atau kehilangan pekerjaan. “Energi muda mereka besar, jika tidak disalurkan dengan baik, akan berpotensi tidak baik. Kemenangan paslon nomor dua Cellica-Aep insya Allah nanti, merupakan kemenangan rakyat,” kata AHY.
AHY punya kenangan tersendiri di Karawang. “Di sinilah saya pertama kali ditempatkan setelah lulus dari lembah Tidar, Akmil TNI di Magelang,” kenang AHY. Dengan fasih AHY menyebut nama-nama daerah tempat dia biasa berlatih sebagai perwira Lintas Udara Kostrad. Di Karawang pula AHY tinggal setelah menikah dengan Annisa Pohan tahun 2005. Sekitar delapan tahun mereka tinggal di sana. “Kalau jalan-jalan, kami ke Tuparev, Tujuh Pahlawan Revolusi,” kata AHY menyebut jalan utama di Karawang.
Partai Demokrat mengusung calon petahana Bupati dr. Cellica Nurrachdiana yang berpasangan dengan pengusaha Aep Syaefulloh. Paslon nomor dua ini bertarung melawan Wabup Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) dan politisi Yusni Rinzani serta paslon direktur rumah sakit dr. Yesy Karya Lianti dan artis Ahmad Adly Fairuz.
Dalam temu media terbatas, Selasa (1/12/2020), AHY mengaku cukup lama mengenal Cellica. "Bu Cellica ini dokter gigi yang beralih profesi menjadi politisi dan bupati, yang luar biasa kinerja dan pencapaiannya,” kata AHY.
Ia didampingi oleh Sekjen PD Tengku Riefky Harsya, jajaran pimpinan DPP PD serta istrinya Annisa Pohan. AHY menegaskan Cellica layak mendapat kesempatan lima tahun lagi untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaannya.
Sebelumnya, Cellica mengungkapkan bahwa selama lima tahun pertama pemerintahannya, hampir semua jalan desa sudah diperbaiki. Ada pula program neonisasi, yaitu penerangan jalan desa. "Insya Allah tahun 2021, semuanya sudah selesai,” kata Cellica. Ia juga menjelaskan tentang program beasiswa Karawang Cerdas bagi para mahasiswa, yang kemudian diperluas bagi para penghafal Quran.
Untuk lima tahun berikutnya, Cellica menyampaikan target untuk memperkuat perekonomian Karawang, termasuk di sektor pariwisata dan pertanian. "Seburuk apapun resesinya, rakyat Karawang harus tetap bisa aman,” kata dokter gigi ini. Berkat ini semua, kata Cellica, usai debat terbuka yang disiarkan televisi nasional, terjadi kenaikan 4-5% elektabilitas terutama di kalangan pemilih muda.
AHY berharap Karawang dapat terus menjadi lumbung padi nasional dan sekaligus sentra kawasan industri yang handal. Pada cawabup Aep, AHY meminta agar pengalamannya sebagai pengusaha dapat membuat Karawang sebagai destinasi investasi. "Karawang butuh pemimpin yang visioner dan berpengalaman,” kata AHY. Secara bercanda, Cellica memperkenalkan Aep sebagai, “The crazy rich Karawang," katanya. (Baca: Tingkat Kepuasan Tinggi dan Basis Massa Solid, Cellica-Aep Unggul).
AHY secara khusus berpesan untuk memperhatikan anak-anak muda yang belum bekerja atau kehilangan pekerjaan. “Energi muda mereka besar, jika tidak disalurkan dengan baik, akan berpotensi tidak baik. Kemenangan paslon nomor dua Cellica-Aep insya Allah nanti, merupakan kemenangan rakyat,” kata AHY.
AHY punya kenangan tersendiri di Karawang. “Di sinilah saya pertama kali ditempatkan setelah lulus dari lembah Tidar, Akmil TNI di Magelang,” kenang AHY. Dengan fasih AHY menyebut nama-nama daerah tempat dia biasa berlatih sebagai perwira Lintas Udara Kostrad. Di Karawang pula AHY tinggal setelah menikah dengan Annisa Pohan tahun 2005. Sekitar delapan tahun mereka tinggal di sana. “Kalau jalan-jalan, kami ke Tuparev, Tujuh Pahlawan Revolusi,” kata AHY menyebut jalan utama di Karawang.
(nag)
tulis komentar anda