Pilwako Kian Dekat, Bawaslu Manado Berikan Imbauan Paslon dan Tim Kampanye
Selasa, 01 Desember 2020 - 07:31 WIB
MANADO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Manado memberikan imbauan kepada tim kampanye dan pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung di Pilwako Manado 2020.
Komisioner Bawaslu Manado Divisi Pengawasan Taufik Bilfaqih menegaskan, kegiatan kampanye harus sesuai dengan prosedur baik mekanisme kampanye yang telah diatur serta protap COVID-19.
"Kegiatan internal partai diharapkan tidak digelar di ruang publik apalagi dengan tindakan berkerumunan hingga iring-iringan massa," ujar Taufik, Senin (30/11/2020).
Kata Taufik, kegiatan sosialisasi oleh figur yang bukan tim kampanye, diharapkan tidak menggiring untuk mendukung paslon tertentu, kecuali kegiatan tersebut adalah kampanye resmi yang memiliki izin kepolisian
Posko-posko pemenangan juga diharapkan tidak digunakan untuk berkerumun dan membuat acara yang mengundang banyak kerumunan.
(Baca juga: Lava dan Awan Panas Gunung Soputan Mengancam, Jarak 2,5 Km Steril Aktivitas)
"Pendukung paslon diminta untuk menjaga kondusifitas. Tidak memancing konflik, baik SARA maupun sebaran hoax," Kata Taufik.
(Baca juga: Pjs Gubernur Sulut Sebut Ibadah Natal Boleh asal Patuhi Prokes COVID-19)
Menjelang masa tenang, dia berharap agar atribut atau alat peraga kampanye mulai ditertibkan sendiri, sebab kampanye di masa tenang masuk kategori pelanggaran. "Jangan ada tindakan politik uang," tegasnya.
Komisioner Bawaslu Manado Divisi Pengawasan Taufik Bilfaqih menegaskan, kegiatan kampanye harus sesuai dengan prosedur baik mekanisme kampanye yang telah diatur serta protap COVID-19.
"Kegiatan internal partai diharapkan tidak digelar di ruang publik apalagi dengan tindakan berkerumunan hingga iring-iringan massa," ujar Taufik, Senin (30/11/2020).
Kata Taufik, kegiatan sosialisasi oleh figur yang bukan tim kampanye, diharapkan tidak menggiring untuk mendukung paslon tertentu, kecuali kegiatan tersebut adalah kampanye resmi yang memiliki izin kepolisian
Posko-posko pemenangan juga diharapkan tidak digunakan untuk berkerumun dan membuat acara yang mengundang banyak kerumunan.
(Baca juga: Lava dan Awan Panas Gunung Soputan Mengancam, Jarak 2,5 Km Steril Aktivitas)
"Pendukung paslon diminta untuk menjaga kondusifitas. Tidak memancing konflik, baik SARA maupun sebaran hoax," Kata Taufik.
(Baca juga: Pjs Gubernur Sulut Sebut Ibadah Natal Boleh asal Patuhi Prokes COVID-19)
Menjelang masa tenang, dia berharap agar atribut atau alat peraga kampanye mulai ditertibkan sendiri, sebab kampanye di masa tenang masuk kategori pelanggaran. "Jangan ada tindakan politik uang," tegasnya.
(boy)
tulis komentar anda