Giliran Ruang Isolasi RSUD Cikalongwetan Penuh, Pasien COVID-19 Harus Menunggu

Rabu, 25 November 2020 - 02:11 WIB
Setelah kapasitas bed (tempat tidur) ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Cililin penuh, kini giliran bed ruang isolasi di RSUD Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang penuh. SINDOnews/Adi
BANDUNG BARAT - Setelah kapasitas bed (tempat tidur) ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Cililin penuh, kini giliran bed ruang isolasi di RSUD Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang penuh.

Bahkan karena sudah tidak menerima pasien COVID-19 rujukan dari rumah sakit lain, ada sekitar lima pasien yang terkonfirmasi positif kini harus masuk dalam waiting list (daftar tunggu).

"Di kami juga bed sudah penuh, makanya tidak nerima lagi pasien rujukan (COVID-19). Sekarang aja ada lima pasien positif yang daftar tunggu untuk masuk dan tengah menjalani isolasi mandiri ," sebut Dirut RSUD Cikalongwetan, Ridwan Abdullah Putra, Selasa (24/11/2020).



Ridwan menjelaskan, awalnya di RSUD Cikalongwetan tersedia total 43 bed. Sekarang yang tersisa tinggal 20 bed karena SDM yang ada terbatas dan banyak yang sudah kelelahan serta sakit, sehingga hanya menyediakan 20 bed bagi pasien COVID-19.

Semua yang saat ini menjalani isolasi sebanyak 20 pasien, adalah yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala klinis dari mulai ringan hingga berat. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan perawatan secara intensif dan terpisah dari pasien umum. "Melihat kondisi seperti ini kami akan tambah lagi 10 bed, tapi terkendala dengan SDM dan tenaga medis yang melayani nanti," kata dia. (Baca: Siram Istri Pakai Air Panas, Ibenu Ditangkap Usai Sidang Cerai).

Dirinya menduga, peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif ini dikarenakan mobilitas warga saat libur panjang cukup tinggi. Banyak warga yang melakukan perjalanan ke luar daerah atau berwisata, sehingga bisa memicu penyebaran COVID-19. "Sebelumnya selalu ada bed yang tersedia tapi pascalibur panjang ada peningkatan pasien sehingga ruangan isolasi di sini jadi full," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content