Waduh! Pintu Masjid di Pontianak Dirusak Seorang Mahasiswa
Selasa, 24 November 2020 - 18:36 WIB
Oknum mahasiswa berinisial HP diamankan lantaran merusak pintu masjid di Jalan Karya Bakti, Kecamatan Pontianak Selatan, hingga pecah, pada Selasa (24/11/2020). Foto foto iNews TV/Gusti E
PONTIANAK - Seorang oknum mahasiswa berinisial HP diamankan lantaran merusak pintu masjid di Jalan Karya Bakti, Kecamatan Pontianak Selatan, hingga pecah, pada Selasa (24/11/2020). Setelah diamankan ternyata HP harus dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) lantaran gangguan jiwanya kembali kambuh.
“Ada insiden terjadi di salah satu rumah ibadah. Setelah diselidiki kami mendapati kaca pintu rumah ibadah pecah,” ujar Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Rio Sigal Hasibuan.
Menurut rekam medis, lanjut Kapolsek, HP merupakan pasien yang pernah mendapatkan perawatan pada 9 Agustus 2019 lalu. “Saat ini HP masih dalam rawat jalan yang harus kontrol setiap bulannya,” tutur Kapolsek. (Baca: Warga dan Santri Banten 'Pukul Mundur' Alat Berat yang Dikawal Pasukan Marinir)
Namun dalam beberapa bulan terakhir, HP tidak melakukan kontrol kesehatan di RSJ Sungai Bangkong. Sehingga jiwanya kembali terganggu dan mendorong pintu rumah ibadah hingga pecah.
Sebelum merusak pintu rumah ibadah, HP diketahui hendak mencoba bunuh diri dengan menabrakkan diri ke mobil, namun hal tersebut dapat dicegah rekan satu kost-annya. “Diduga rekan rekannya lengah menjaga HP,” ucapnya. (Bisa diklik: Biadab! Petani di NTT Paksa Mahasiswi Beradegan Mesum di Medsos)
Untuk itu, Kapolsek Pontianak Selatan meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi atas insiden tersebut. Karena hal ini murni tidak menyangkut isu yang dapat memecahbelah masyarakat, khususnya Kota Pontianak.
“Ada insiden terjadi di salah satu rumah ibadah. Setelah diselidiki kami mendapati kaca pintu rumah ibadah pecah,” ujar Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Rio Sigal Hasibuan.
Menurut rekam medis, lanjut Kapolsek, HP merupakan pasien yang pernah mendapatkan perawatan pada 9 Agustus 2019 lalu. “Saat ini HP masih dalam rawat jalan yang harus kontrol setiap bulannya,” tutur Kapolsek. (Baca: Warga dan Santri Banten 'Pukul Mundur' Alat Berat yang Dikawal Pasukan Marinir)
Namun dalam beberapa bulan terakhir, HP tidak melakukan kontrol kesehatan di RSJ Sungai Bangkong. Sehingga jiwanya kembali terganggu dan mendorong pintu rumah ibadah hingga pecah.
Sebelum merusak pintu rumah ibadah, HP diketahui hendak mencoba bunuh diri dengan menabrakkan diri ke mobil, namun hal tersebut dapat dicegah rekan satu kost-annya. “Diduga rekan rekannya lengah menjaga HP,” ucapnya. (Bisa diklik: Biadab! Petani di NTT Paksa Mahasiswi Beradegan Mesum di Medsos)
Untuk itu, Kapolsek Pontianak Selatan meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi atas insiden tersebut. Karena hal ini murni tidak menyangkut isu yang dapat memecahbelah masyarakat, khususnya Kota Pontianak.
(sms)
tulis komentar anda