Kakak Asyik Wefie, Tak Tahu Adiknya Tewas Masuk Kolam Villa di Buleleng
Senin, 23 November 2020 - 23:14 WIB
ilustrasi
BULELENG - Bocah kelas 2 SD, Komang Devi Juliantini, tewas tenggelam di kolam renang vila di Buleleng, Bali, Senin (23/11/2020). Tragisnya, korban merenggut nyawa ketika kakak dan teman-temannya asik berwefie.
"Korban anak perempuan berusia delapan tahun. Meninggal di lokasi kejadian," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.(Baca juga: Indrajid Mengaku Tiduri 2 Korbannya Puluhan Kali, Kadang Bersamaan Istri )
Dia menjelaskan, awalnya korban bersama kakak dan dua temannya datang ke lokasi di Villa Sanghyang, Desa Sambirenteng, dengan membayar Rp35 ribu.
Sang kakak, Putu Dea Kurnia Putri (17) dan dua temannya lalu berenang di tengah kolam dan korban di pinggir. Tak lama kemudian, korban ditinggalkan kakak dan temannya untuk welfie.
Pemilik vila dan tukang kebun vila sempat mengingatkan Putri untuk tetap mengawasi adiknya. Namun Putri menjawab adiknya bisa berenang.(Baca juga: Heboh Video Pengendara Mobil Tebar Banyak Uang di Jalanan untuk Sumbangan )
Sekitat 15 menit kemudian, Putri dan temannya kembali ke kolam dan tidak mendapati adiknya. Tak lama dicari, Devi ditemukan di dasar kolam.
Setelah berhasil dievakuasi, korban dilarikan ke Puskesmas. "Hasil pemeriksaan dokter dipastikan korban tewas akibat tenggelam dengan ciri ciri mulut berbuih, tubuh sudah kaku dan di dapatkan luka lebam pada dahi diduga akibat benturan saat terpeleset," ungkapnya.
Dia menambahkan, kasus ini tidak diproses hukum karena keluarga mengikhlaskan kematian korban. "Keluarga menolak dilakukan otopsi," ujar Sumarjaya
"Korban anak perempuan berusia delapan tahun. Meninggal di lokasi kejadian," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.(Baca juga: Indrajid Mengaku Tiduri 2 Korbannya Puluhan Kali, Kadang Bersamaan Istri )
Dia menjelaskan, awalnya korban bersama kakak dan dua temannya datang ke lokasi di Villa Sanghyang, Desa Sambirenteng, dengan membayar Rp35 ribu.
Sang kakak, Putu Dea Kurnia Putri (17) dan dua temannya lalu berenang di tengah kolam dan korban di pinggir. Tak lama kemudian, korban ditinggalkan kakak dan temannya untuk welfie.
Pemilik vila dan tukang kebun vila sempat mengingatkan Putri untuk tetap mengawasi adiknya. Namun Putri menjawab adiknya bisa berenang.(Baca juga: Heboh Video Pengendara Mobil Tebar Banyak Uang di Jalanan untuk Sumbangan )
Sekitat 15 menit kemudian, Putri dan temannya kembali ke kolam dan tidak mendapati adiknya. Tak lama dicari, Devi ditemukan di dasar kolam.
Setelah berhasil dievakuasi, korban dilarikan ke Puskesmas. "Hasil pemeriksaan dokter dipastikan korban tewas akibat tenggelam dengan ciri ciri mulut berbuih, tubuh sudah kaku dan di dapatkan luka lebam pada dahi diduga akibat benturan saat terpeleset," ungkapnya.
Dia menambahkan, kasus ini tidak diproses hukum karena keluarga mengikhlaskan kematian korban. "Keluarga menolak dilakukan otopsi," ujar Sumarjaya
(msd)
tulis komentar anda