Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan asal Thailand Tewas Tenggelam
Senin, 23 November 2020 - 11:57 WIB
Muhammad Rusdee, mahasiswa IAIN Padangsidimpuan asal Pathoni, Thailand tewas tenggelam di Pekanbaru. Foto/Ist
PADANGSIDIMPUAN - Seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan , Sumatera Utara asal Thailand, tewas tenggelam saatkemahPramuka di Pekanbaru, Riau.
Korban diketahaui bernama Muhammad Rusdee asal Pathoni, Thailand. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Padangsidimpuan, Sumper Mulia Harahap mengatakan, korban berangkat ke Pekanbaru awal bulan November bersama Isman Thai, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan semester 7 yang juga berasal dari Pathoni. (Baca juga: KH Abdul Latif Madjid, Imam Besar Salawat Wahidiyah Kediri Wafat)
Rencananya, mereka berkunjung menemui rekannya mahasiswa asal Pathoni yang kuliah di Universitas Islam Negeri (UNI) Pekanbaru, Riau. Peristiwa tenggelamnya almarhum terjadi pada Minggu (22/11/2020). (Baca juga: Mengungsi dari Amukan Merapi, Warga Tlogolele Sebut "Simbah Buyut Mau Punya Gawe")
"Almarhum pernah kost di lingkungan IV Sihitang. Kita doakan, semoga almarhum ditempatkan pada maqam mahmuda. Amin ya Allah," tulis Sumper di akun WhatsApp (WA) Lingkungan IV Sihitang.
Lebih lanjut dia mengatakan, atas persetujuan orang tua dan keluarga di Pathoni, Thailand, jenazah korban disemayamkan sekaligus dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekanbaru.
Korban diketahaui bernama Muhammad Rusdee asal Pathoni, Thailand. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Padangsidimpuan, Sumper Mulia Harahap mengatakan, korban berangkat ke Pekanbaru awal bulan November bersama Isman Thai, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan semester 7 yang juga berasal dari Pathoni. (Baca juga: KH Abdul Latif Madjid, Imam Besar Salawat Wahidiyah Kediri Wafat)
Rencananya, mereka berkunjung menemui rekannya mahasiswa asal Pathoni yang kuliah di Universitas Islam Negeri (UNI) Pekanbaru, Riau. Peristiwa tenggelamnya almarhum terjadi pada Minggu (22/11/2020). (Baca juga: Mengungsi dari Amukan Merapi, Warga Tlogolele Sebut "Simbah Buyut Mau Punya Gawe")
"Almarhum pernah kost di lingkungan IV Sihitang. Kita doakan, semoga almarhum ditempatkan pada maqam mahmuda. Amin ya Allah," tulis Sumper di akun WhatsApp (WA) Lingkungan IV Sihitang.
Lebih lanjut dia mengatakan, atas persetujuan orang tua dan keluarga di Pathoni, Thailand, jenazah korban disemayamkan sekaligus dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekanbaru.
(shf)
tulis komentar anda