Pemkab Takalar Kucurkan BLT Dana Desa Tahap II ke Warga
Kamis, 19 November 2020 - 15:05 WIB
Bupati Takalar Syamsari Kitta saat menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa, Kamis, (19/11/2020). Foto: Istimewa
TAKALAR - Ratusan Kepala keluarga di Kabupaten Takalar menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa yang dicurkan untuk tahap ke dua.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta , Kamis (18/11/2020) kepada penerima manfaat di desa Topejawa Kecamatan Mangarabombang.
"Kita sudah koordinir dalam satu kabupaten untuk memberikan dana desa langsung mengarah ke masyarakat, baik dalam bentuk pembangunan dan yang langsung kepada masyarakat terutama selama adanya pandemi Covid-19," ujarnya usai menyerahkan simbolis bantuan tersebut.
Di Topejawa sendiri, tercatat sebanyak 138 KK yang menerima BLT DD dan 57 KK penerima bantuan Jamban keluarga dalam rangka Open Defecation Free (ODF).
Menurut Syamsari , bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Pemerintah selalu datang memberikan penguatan terhadap bantuan desa.
BLT DD ini lanjutnya, diberikan untuk membeli bahan pokok tidak untuk membeli barang yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
"Dana yang diberikan untuk mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat yang kekurangan pangan di masa pandemi Covid-19," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Syamsari juga menekankan harus ada jamban, terutama Topejawa sangat berkepentingan karena sudah ada kawasan wisatanya.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta , Kamis (18/11/2020) kepada penerima manfaat di desa Topejawa Kecamatan Mangarabombang.
"Kita sudah koordinir dalam satu kabupaten untuk memberikan dana desa langsung mengarah ke masyarakat, baik dalam bentuk pembangunan dan yang langsung kepada masyarakat terutama selama adanya pandemi Covid-19," ujarnya usai menyerahkan simbolis bantuan tersebut.
Di Topejawa sendiri, tercatat sebanyak 138 KK yang menerima BLT DD dan 57 KK penerima bantuan Jamban keluarga dalam rangka Open Defecation Free (ODF).
Menurut Syamsari , bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Pemerintah selalu datang memberikan penguatan terhadap bantuan desa.
BLT DD ini lanjutnya, diberikan untuk membeli bahan pokok tidak untuk membeli barang yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
"Dana yang diberikan untuk mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat yang kekurangan pangan di masa pandemi Covid-19," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Syamsari juga menekankan harus ada jamban, terutama Topejawa sangat berkepentingan karena sudah ada kawasan wisatanya.
tulis komentar anda