Tersingggung, Pemuda di Gunung Mas Ini Tega Aniaya dan Cekik Teman Perempuan
Rabu, 18 November 2020 - 15:01 WIB
E (23) seorang pemuda pengangguran di Kabupaten Gunung Mas, Kalteng digelandang ke Mapolsek Manuhing usai menganiaya teman perempuannya. Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
GUNUNGMAS - E (23) seorang pemuda pengangguran di Kabupaten Gunung Mas , Kalimantan Tengah (Kalteng) tega menganiaya dan mencekik teman perempuannya hingga babak belur. Peristiwa penganiayaan itu terjadi hanya gara-gara pelaku tersinggung dengan ucapan korban.
Korban yang tak terima dengan perlakukan tersebut selanjutnya melapor ke polisi. Pelaku yang tinggal di Belawan Mulia, Manuhing ditangkap personel Polsek Manuhing. (Baca juga: Pria di Cirebon Tega Aniaya Kakak Ipar yang Sedang Hamil Muda)
Kapolsek Manuhing Ipda Juwito mengatakan, EP melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan inisial BF (20) pada Sabtu, 14 November 2020 pukul 18.30 WIB. Penganiayaan diduga dilakukan EP karena tak terima dengan ucapan korban. (Baca juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Selatan hingga Padang)
"Pelaku awalnya memukul dengan menggunakan tangan kosong berkali-kali pada bagian wajah, pelipis, mata sebelah kiri, bagian bibir, bagian kepala setelah itu mencekik leher korban hingga babak belur,” ungkap Ipda Juwito, Rabu (18/11/2020).
Pelaku menendang korban mengunakan kaki kanan yang mengenai pada bagian punggung belakang. Setelah itu menusuk mengunakan sebuah kunci sepeda motor pada bagian dada dan perut sampai pingsan.
"Setelah menerima informasi dari masyarakat, anggota langsung kami mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP. Pelaku sudah kami amankan tanpa melakukan perlawanan," jelasnya. Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 351 ayat (1) dan Ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Korban yang tak terima dengan perlakukan tersebut selanjutnya melapor ke polisi. Pelaku yang tinggal di Belawan Mulia, Manuhing ditangkap personel Polsek Manuhing. (Baca juga: Pria di Cirebon Tega Aniaya Kakak Ipar yang Sedang Hamil Muda)
Kapolsek Manuhing Ipda Juwito mengatakan, EP melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan inisial BF (20) pada Sabtu, 14 November 2020 pukul 18.30 WIB. Penganiayaan diduga dilakukan EP karena tak terima dengan ucapan korban. (Baca juga: Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Selatan hingga Padang)
"Pelaku awalnya memukul dengan menggunakan tangan kosong berkali-kali pada bagian wajah, pelipis, mata sebelah kiri, bagian bibir, bagian kepala setelah itu mencekik leher korban hingga babak belur,” ungkap Ipda Juwito, Rabu (18/11/2020).
Pelaku menendang korban mengunakan kaki kanan yang mengenai pada bagian punggung belakang. Setelah itu menusuk mengunakan sebuah kunci sepeda motor pada bagian dada dan perut sampai pingsan.
"Setelah menerima informasi dari masyarakat, anggota langsung kami mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP. Pelaku sudah kami amankan tanpa melakukan perlawanan," jelasnya. Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 351 ayat (1) dan Ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
(shf)
tulis komentar anda