Usai Tembak Mati 2 Anggota Mujahidin Indonesia Timur, Satgas Tinombala Buru 11 DPO Lainnya
Selasa, 17 November 2020 - 16:51 WIB
Satgas Tinombala berhasil melumpuhkan dua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Desa Bolano, Bolano, Parigi Moutong, Selasa (17/11/2020). Foto Satgas Tinombala
POSO - Satgas Tinombala berhasil menembak mati dua anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Desa Bolano, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong. Keduanya tertembak karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap. Kapolda Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, bahwa betul kedua daptar pencarian orang (DPO) MIT Poso yang dikejar berhasil dilumpuhkan dengan tembakan terukur.
“Dimana tembakan dikeluarkan oleh petugas karena keduanya melakukan perlawanan,” kata Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, Selasa (17/11/2020). (Baca: Mengintip Bilik Asmara untuk Pengungsi Merapi yang Ingin Berhubungan Intim)
Dari penangkapan ini tim telah menyita barang bukti berupa senjata laras pendek, bom Molotov, gps, peta dan peralatan lainnya.
“Saat ini petugas masih melakukan evakuasi kedua jenazah dpo untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah dan keluarga untuk proses pemakaman,” kata Kapolda. (Bisa diklik : Miris! Ayah Kandung dan Ayah Tiri di Cirebon Setubuhi Anak Gadisnya Sendiri hingga Hamil)
Kapolda Sulteng menyatakan hingga saat ini Tim Satgas Tinombala Operasi Gabungan Tni- Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap 11 orang sisa DPO MIT Poso.
“Dimana tembakan dikeluarkan oleh petugas karena keduanya melakukan perlawanan,” kata Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, Selasa (17/11/2020). (Baca: Mengintip Bilik Asmara untuk Pengungsi Merapi yang Ingin Berhubungan Intim)
Dari penangkapan ini tim telah menyita barang bukti berupa senjata laras pendek, bom Molotov, gps, peta dan peralatan lainnya.
“Saat ini petugas masih melakukan evakuasi kedua jenazah dpo untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah dan keluarga untuk proses pemakaman,” kata Kapolda. (Bisa diklik : Miris! Ayah Kandung dan Ayah Tiri di Cirebon Setubuhi Anak Gadisnya Sendiri hingga Hamil)
Kapolda Sulteng menyatakan hingga saat ini Tim Satgas Tinombala Operasi Gabungan Tni- Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap 11 orang sisa DPO MIT Poso.
(sms)
tulis komentar anda