Program Langit Biru Pertamina Diperluas ke 11 Kabupaten/Kota di Jatim
Sabtu, 14 November 2020 - 22:22 WIB
SURABAYA - Setelah pekan lalu Program Langit Biru (PLB) digulirkan di 5 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur (Jatim), pekan ini Pertamina memperluas program promo tersebut ke 11 kabupaten/kota lainnya.
“PLB hadir untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan udara yang bersih dan sehat," ujar Section Head Communication & Relation Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: Dukung Udara Bersih dan Sehat, Pertamina Jalankan Program Langit Biru )
Pada Program Langit Biru, Pertamina memberikan promo khusus pembelian Pertalite seharga Premium yaitu Rp6.450 per liter. Promo ini berlaku di 211 SPBU bertanda khusus promo PLB, di sebelas wilayah tersebut.PLB akan dimulai pada hari Sabtu (14/11/2020) di Kota Surabaya sebanyak 61 SPBU, Sidoarjo di 46 SPBU, di Tuban sebanyak 6 SPBU, dan untuk Malang di 34 SPBU.
Sedangkan wilayah yang memulai pada Minggu (15/11/2020) lusa, yaitu di Kota Probolinggo sebanyak 5 SPBU, Kota Situbondo di 10 SPBU, Kota Lumajang di 7 SPBU, di Trenggalek sebanyak 9 SPBU, Tulungagung di 28 SPBU, di Pacitan sebanyak 2 SPBU, dan Kota Blitar di 3 SPBU. Pekan lalu, PLB telah digulirkan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Gresik, Probolinggo, Banyuwangi, dan Kota Malang. (Baca juga: Program Langit Biru Jadi Investasi Jangka Panjang )
Ahad menjelaskan, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number atau disingkat RON) tinggi. Sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. "Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM. Ini karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna," ujarnya.
Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98. PLB berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot), serta taksi plat kuning. "Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik," tandasnya.
Sebelumnya di Kota Denpasar, yang sudah lebih awal dimulai Program Langit Biru sejak Juli, mendapatkan animo positif dari masyarakat yang terlihat dari trend konsumsi produk BBM yang lebih ramah lingkungan yaitu produk Perta-series (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo yang terus meningkat sejak Program Langit Biru digulirkan.
Ahad menjelaskan, selain mencatatkan peningkatan jumlah konsumsi Perta-series, dengan bergulirnya PLB, perubahan indeks kualitas udara (Air Quality Index atau AQI) juga tercatat semakin baik, yang ditunjukkan dengan nilai yang semakin kecil. Di Kota Denpasar sebelum PLB dijalankan, tercatat indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata di angka 67. "Hingga Tanggal 3 November 2020 yang lalu, tercatat rerata mulai dari 30 hari sebelumnya, indeks kualitas udara di Kota Denpasar turun ke angka 56," pungkasnya.
“PLB hadir untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kualitas yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan udara yang bersih dan sehat," ujar Section Head Communication & Relation Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: Dukung Udara Bersih dan Sehat, Pertamina Jalankan Program Langit Biru )
Pada Program Langit Biru, Pertamina memberikan promo khusus pembelian Pertalite seharga Premium yaitu Rp6.450 per liter. Promo ini berlaku di 211 SPBU bertanda khusus promo PLB, di sebelas wilayah tersebut.PLB akan dimulai pada hari Sabtu (14/11/2020) di Kota Surabaya sebanyak 61 SPBU, Sidoarjo di 46 SPBU, di Tuban sebanyak 6 SPBU, dan untuk Malang di 34 SPBU.
Sedangkan wilayah yang memulai pada Minggu (15/11/2020) lusa, yaitu di Kota Probolinggo sebanyak 5 SPBU, Kota Situbondo di 10 SPBU, Kota Lumajang di 7 SPBU, di Trenggalek sebanyak 9 SPBU, Tulungagung di 28 SPBU, di Pacitan sebanyak 2 SPBU, dan Kota Blitar di 3 SPBU. Pekan lalu, PLB telah digulirkan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Gresik, Probolinggo, Banyuwangi, dan Kota Malang. (Baca juga: Program Langit Biru Jadi Investasi Jangka Panjang )
Ahad menjelaskan, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number atau disingkat RON) tinggi. Sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. "Selain itu, BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan serta lebih irit konsumsi BBM. Ini karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna," ujarnya.
Karenanya, Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo RON 98. PLB berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot), serta taksi plat kuning. "Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik," tandasnya.
Sebelumnya di Kota Denpasar, yang sudah lebih awal dimulai Program Langit Biru sejak Juli, mendapatkan animo positif dari masyarakat yang terlihat dari trend konsumsi produk BBM yang lebih ramah lingkungan yaitu produk Perta-series (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo yang terus meningkat sejak Program Langit Biru digulirkan.
Ahad menjelaskan, selain mencatatkan peningkatan jumlah konsumsi Perta-series, dengan bergulirnya PLB, perubahan indeks kualitas udara (Air Quality Index atau AQI) juga tercatat semakin baik, yang ditunjukkan dengan nilai yang semakin kecil. Di Kota Denpasar sebelum PLB dijalankan, tercatat indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata di angka 67. "Hingga Tanggal 3 November 2020 yang lalu, tercatat rerata mulai dari 30 hari sebelumnya, indeks kualitas udara di Kota Denpasar turun ke angka 56," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda