Punya Anggaran, Program Peningkatan Pendidikan Eri-Armuji Dinilai Rralistis

Kamis, 12 November 2020 - 13:47 WIB
Calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 01, Eri Cahyadi-Armuji berencana memberikan les gratis di setiap Balai RW di Surabaya. (Ist)
SURABAYA - Calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 01, Eri Cahyadi-Armuji berencana memberikan les gratis di setiap Balai RW di Surabaya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya. Prorgram itu disambut baik oleh berbagai kalangan. Program ini dinilai sebagai terobosan baru yang positif di dunia pendidikan.

Anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur, Isa Ansori mengatakan, program ini cukup membantu bagi siswa, pasalnya selama ini tidak banyak siswa yang merasakan les tambahan karena terkendala biaya. “Tugas mencerdaskan anak bangsa adalah tanggung jawab pemerintah. Dan, saya kira yang dilakukan Pak Eri jika jadi Wali Kota Surabaya memenuhi unsur yang saya sebutkan tadi,” kata Isa Kamis (12/11/2020).

Program les gratis tersebut, lanjut Isa, selain memberi manfaat kepada siswa, juga menciptakan kegiatan positif di ruang publik yang seringkali kososng pada jam-jam tertentu. “Balai RW memiliki fungsi yang positif, tidak hanya tempat administrasi dan rapat, tapi juga ada kegiatan pendidikan yang bermanfaat,” kata Isa. (Baca: Sidang Kasus IDI, Jaksa Tolak Pledoi Jerixs SID).

Menurut Isa, program Eri Cahyadi ini tidak sekadar janji politik, namun dipandang sebagai program positif yang realistis mengingat Surabaya memiliki kemampuan anggaran yang cukup untuk pendidikan.

Isa yang selama ini memiliki perhatian khusus terhadap dunia pendidikan ini melihat program les tambahan gratis di balai RW sebagai terobosan baru yang harus didukung, mengingat banyak siswa yang ingin mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah namun terkendala biaya. “Pak Eri ini kan paham betul soal kemampuan anggaran dan program-program pemerintah. Balai RW di Surabaya ini sekitar 2000-an dan Surabaya cukup mampu untuk mendatangkan guru sebanyak itu. Saya pikir ini gagasan yang realistis,” kata Isa.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content