Peringatan Hari Pahlawan di Parepare, Begini Pesan Wali Kota
Selasa, 10 November 2020 - 20:17 WIB
PAREPARE - Hari Pahlawan yang ke-75 diperingati pemerintah Kota Parepare dengan menggelar upacara yang diikuti jajaran TNI/Polri, Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, dan pejabat lingkup pemkot Parepare . Upacara yang digelar di halaman balai kota, dipimpin Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Selasa (10/11/2020).
Taufan Pawe dalam arahannya mengatakan, pandemi COVID-19 yang masih terjadi, tak menjadi kendala untuk tetap memperingati Hari Pahlawan dengan hikmat, meski jumlah peserta terbatas yang disesuaikan protokol kesehatan (prokes) .
Hari Pahlawan , kata Taufan, diharapkan tidak hanya sekadar diingat pada setiap tanggal 10 November saja, namun harus dikenang sepanjang masa seluruh perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Para pahlawan kiranya menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, dan paham radikal termasuk berjuang melawan pandemi COVID-19 yang saat ini melanda dunia," papar Taufan.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Paccekke Sumpang Minangae, selain di perairan Parepare, tepatnya di Pelabuhan Rakyat Cappa Ujung Parepare.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Parepare , Rahmat Sjam mengajak generasi muda untuk menjadikan pahlawan sebagai penyemangat dan motivasi untuk meneruskan berjuang, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Legislator Partai Demokrat tersebut menjelaskan, semangat perjuangan dan pengorbanan tersebut tetap harus ada untuk bangsa dan negara, minimal pada bidang, profesi, dan pekerjaan masing-masing.
"Peringatan Hari Pahlawan , jangan sebatas seremoni namun bagaimana agar semangat perjuangan, dan pengorbanan itu tetap melekat pada diri kita agar dapat berkontribusi pada bangsa dan negara," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Parepare ini.
Perjuangan dalam konteks DPRD, tambah Rahmat, dilakukan dengan memperjuangkan, dan mengawal aspirasi masyarakat. Selain itu, lanjut dia, yakni berkomitmen dan amanah dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD.
"Jika kita mampu melaksanakan minimal 3 fungsi DPRD yakni fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi dengan baik, di situlah makna dan poin perjuangan bagi anggota DPRD karena itu demi masyarakat dan negara," tandasnya.
Lihat Juga: Komitmen Tuntaskan Permasalahan di Halmahera Tengah, Putra Daerah Edi Langkara Banjir Dukungan
Taufan Pawe dalam arahannya mengatakan, pandemi COVID-19 yang masih terjadi, tak menjadi kendala untuk tetap memperingati Hari Pahlawan dengan hikmat, meski jumlah peserta terbatas yang disesuaikan protokol kesehatan (prokes) .
Hari Pahlawan , kata Taufan, diharapkan tidak hanya sekadar diingat pada setiap tanggal 10 November saja, namun harus dikenang sepanjang masa seluruh perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Para pahlawan kiranya menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, dan paham radikal termasuk berjuang melawan pandemi COVID-19 yang saat ini melanda dunia," papar Taufan.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Paccekke Sumpang Minangae, selain di perairan Parepare, tepatnya di Pelabuhan Rakyat Cappa Ujung Parepare.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Parepare , Rahmat Sjam mengajak generasi muda untuk menjadikan pahlawan sebagai penyemangat dan motivasi untuk meneruskan berjuang, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Legislator Partai Demokrat tersebut menjelaskan, semangat perjuangan dan pengorbanan tersebut tetap harus ada untuk bangsa dan negara, minimal pada bidang, profesi, dan pekerjaan masing-masing.
"Peringatan Hari Pahlawan , jangan sebatas seremoni namun bagaimana agar semangat perjuangan, dan pengorbanan itu tetap melekat pada diri kita agar dapat berkontribusi pada bangsa dan negara," ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Parepare ini.
Perjuangan dalam konteks DPRD, tambah Rahmat, dilakukan dengan memperjuangkan, dan mengawal aspirasi masyarakat. Selain itu, lanjut dia, yakni berkomitmen dan amanah dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD.
"Jika kita mampu melaksanakan minimal 3 fungsi DPRD yakni fungsi anggaran, pengawasan dan legislasi dengan baik, di situlah makna dan poin perjuangan bagi anggota DPRD karena itu demi masyarakat dan negara," tandasnya.
Lihat Juga: Komitmen Tuntaskan Permasalahan di Halmahera Tengah, Putra Daerah Edi Langkara Banjir Dukungan
(luq)
tulis komentar anda