Sultan Minta Ada Ruang Penanganan COVID-19 Barak Pengungsian
Selasa, 10 November 2020 - 17:16 WIB
Sultan HB X saat meninjau barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Selasa (10/11/2020). Foto SINDOnews
SLEMAN - Gubernur DIY Sultan Hamenku Buwono (HB) X mengatakan untuk mencegah penularan COVID-19 di barak pengungsian meminta para medis untuk selalu memeriksa kesehatan para pengungsi dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
“Saya mohon, tim kesehatan melakukan inspeksi kepada pengugsi yang relatif sepuh-sepuh. Waktu-waktu tertentu diperiksa betul-betul dalam keadaan fit. Dalam arti mereka sehat dan tetap mempertimbangkan prokokol kesehatan COVID-19. Sehingga jangan sampai dalam pengungsian timbul masalah baru,” kata Sultan saat berdialog di barak pengungsian Glagaharjo, Cangrkingan, Sleman, Selasa (10/11/2020). (Baca juga: /Kepala Staf Kepresidenan Apresiasi Penanganan Covid-19 Pemda DIY )
Selain itu, juga harus ada ruang khusus, yang bisa digunakan bagi pegungsi yang kemungkinan terpapar COVID-19. Sehingga bisa dilokalisir dan karantina dari awal. Sehingga pelu ruang yang dikosongkan. Jangan sampai kalau itu terjadi dia dipindah dan jauh dari keluarganya. “Saya harap ini dipersipakan,” tandasnya.( )
Sultan juga berharap para pengungsi selalu menjaga kesehatan dan di masa pandemi, selalu waspada dan hati-hati serta menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan dan memakai masker menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan. “Semoga permasalahan ini cepat selesai dan kita bisa fokus ke COVID-19 ,” harapnya.
“Saya mohon, tim kesehatan melakukan inspeksi kepada pengugsi yang relatif sepuh-sepuh. Waktu-waktu tertentu diperiksa betul-betul dalam keadaan fit. Dalam arti mereka sehat dan tetap mempertimbangkan prokokol kesehatan COVID-19. Sehingga jangan sampai dalam pengungsian timbul masalah baru,” kata Sultan saat berdialog di barak pengungsian Glagaharjo, Cangrkingan, Sleman, Selasa (10/11/2020). (Baca juga: /Kepala Staf Kepresidenan Apresiasi Penanganan Covid-19 Pemda DIY )
Selain itu, juga harus ada ruang khusus, yang bisa digunakan bagi pegungsi yang kemungkinan terpapar COVID-19. Sehingga bisa dilokalisir dan karantina dari awal. Sehingga pelu ruang yang dikosongkan. Jangan sampai kalau itu terjadi dia dipindah dan jauh dari keluarganya. “Saya harap ini dipersipakan,” tandasnya.( )
Sultan juga berharap para pengungsi selalu menjaga kesehatan dan di masa pandemi, selalu waspada dan hati-hati serta menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan dan memakai masker menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan. “Semoga permasalahan ini cepat selesai dan kita bisa fokus ke COVID-19 ,” harapnya.
(don)
tulis komentar anda