Pengamat Sebut Akhyar Menguasai Substansi, Bobby Masih Wacana

Sabtu, 07 November 2020 - 19:26 WIB
Paslon Akhyar-Salman dan Bobby-Aulia foto bersama dengan KPU dan Bawaslu Kota Medan usai debat pertama di Hotel Grand Mercure, Medan, Sabtu (7/11/2020). Foto/SINDOnews/M Andi Y
MEDAN - Debat kandidat pertama calon wali kota dan wakil wali kota Medan telah berlangsung, Sabtu (7/11/2020) yang disiarkan langsung INews TV.

Sejumlah pengamat menilai debat tersebut menjadi milik pasangan nomor 1 Akhyar-Salman. Sementara pasangan Bobby–Aulia dinilai terlihat kelabakan sejak awal.

Pengamat komunitas politik Universitas Sumatera Utara (USU) , Dr H Syakhyan Asmara MSP menilai debat itu masih bersifat pemanasan.

Hanya saja, menurutnya, pasangan nomor Akhyar-Salman lebih menguasai substansi sehingga mampu menawarkan gagasan yang konkrit dan solutif.

Sementara untuk pasangan Bobby-Aulia lebih banyak mengulas hal-hal yang sifatnya makro tanpa didukung data yang kuat.



"Mungkin kalau debat ke depan, Bobby dan Aulia perlu menguasai data yang lengkap. Kalau hanya sekedar wacana, mereka akan kalah dengan Akhyar Nasution yang lebih menguasai lapangan," kata Syakhyan usai debat pertama itu.

Saat debat sesi pertama, Akhyar dan Salman begitu lugas menyampaikan visi misi selama tiga menit.

Namun, giliran Bobby dan Aulia yang diberi kesempatan, mereka kebingungan menyampaikan visi misinya. Yang terjadi, keduanya menyerang soal jalan raya dan program pemerintah kota Medan.

Bobby dengan lantas menuding Medan adalah kota metropolitan semu. "Medan menjadi kota metropolitan semu," kata Bobby dalam debat publik perdana Pilkada Medan yang digelar KPU Kota Medan di Hotel Grand Mercure.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More