Lembang Memisahkan Diri dari KBB Ditentang Bupati
Kamis, 05 November 2020 - 22:10 WIB
BANDUNG BARAT - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menolak rencana pemekaran wilayah Lembang dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) , dan kemudian berubah menjadi Kota Lembang. Aa Umbara bersikukuh akan mempertahankan Lembang jadi bagian dari KBB.
"Jangan buru-buru, meski Pemprov Jabar mengusulkan ke pusat, saya enggak setuju wacana pembentukan Kota Lembang. Harus dipikirkan matang-matang," ucap Aa Umbara, Kamis (5/11/2020). (Baca juga: Mesum Dalam Mobil di Pantai Trikora, Sepasang Honorer di Bintan Dipecat)
Sebagai orang Lembang, Aa Umbara menilai Lembang masih layak menjadi bagian KBB. Apalagi di masa kepemimpinannya yang baru dua tahun masih banyak yang harus dilakukan. Bukan hanya membangun Kecamatan Lembang, tapi 15 kecamatan lainnya di KBB yang tersebar di utara, selatan, dan barat. (Baca juga: Diduga Ancam dan Hina Perwira TNI, Bupati Alor Dilaporkan ke Polda NTT)
Terlebih sejauh ini Lembang sudah menjadi ikon KBB dengan keberadaan objek wisatanya yang beragam. Lembang juga menjadi wilayah potensial mengingat sebagian besar PAD yang masuk ke Pemda KBB berasal dari Lembang. Baru sekarang pemerintahannya, sedang memikirkan pengembangan wilayah selatan.
"Masih banyak yang harus dilakukan demi memajukan Bandung Barat, jadi wacana pemekaran Kota Lembang bapa anggap tidak tepat," imbuhnya.
Ketua Komisi I DPRD KBB, Wendi Sukmawijaya menyebutkan tidak yakin jika Lembang bakal dimekarkan menjadi kota. Rencana itu terlalu cepat mengingat wilayah di utara tersebut baru 13 tahun menjadi bagian dari KBB. Masih banyak pembenahan yang harus dilakukan dan kesepakatan dari semua unsur.
"Ini terlalu cepat, KBB saja baru berumur 13 tahun, masih banyak pembangunan yang harus dikerjakan. Jadi untuk pemekaran belum dulu, entah kalau untuk DOB di daerah lain," katanya.
"Jangan buru-buru, meski Pemprov Jabar mengusulkan ke pusat, saya enggak setuju wacana pembentukan Kota Lembang. Harus dipikirkan matang-matang," ucap Aa Umbara, Kamis (5/11/2020). (Baca juga: Mesum Dalam Mobil di Pantai Trikora, Sepasang Honorer di Bintan Dipecat)
Sebagai orang Lembang, Aa Umbara menilai Lembang masih layak menjadi bagian KBB. Apalagi di masa kepemimpinannya yang baru dua tahun masih banyak yang harus dilakukan. Bukan hanya membangun Kecamatan Lembang, tapi 15 kecamatan lainnya di KBB yang tersebar di utara, selatan, dan barat. (Baca juga: Diduga Ancam dan Hina Perwira TNI, Bupati Alor Dilaporkan ke Polda NTT)
Terlebih sejauh ini Lembang sudah menjadi ikon KBB dengan keberadaan objek wisatanya yang beragam. Lembang juga menjadi wilayah potensial mengingat sebagian besar PAD yang masuk ke Pemda KBB berasal dari Lembang. Baru sekarang pemerintahannya, sedang memikirkan pengembangan wilayah selatan.
"Masih banyak yang harus dilakukan demi memajukan Bandung Barat, jadi wacana pemekaran Kota Lembang bapa anggap tidak tepat," imbuhnya.
Ketua Komisi I DPRD KBB, Wendi Sukmawijaya menyebutkan tidak yakin jika Lembang bakal dimekarkan menjadi kota. Rencana itu terlalu cepat mengingat wilayah di utara tersebut baru 13 tahun menjadi bagian dari KBB. Masih banyak pembenahan yang harus dilakukan dan kesepakatan dari semua unsur.
"Ini terlalu cepat, KBB saja baru berumur 13 tahun, masih banyak pembangunan yang harus dikerjakan. Jadi untuk pemekaran belum dulu, entah kalau untuk DOB di daerah lain," katanya.
(shf)
tulis komentar anda