Ajak Mandi Tobat, Ternyata Modus Dukung Cabuli Anak di Bawah Umur
Kamis, 05 November 2020 - 20:52 WIB
Seorang anak bawah umur warga Kecamatan Katingan Hilir, menjadi korban pencabulan dukung desa di Kabupaten Katingan, Kalteng. Foto: Sindonews/Ilustrasi
KATINGAN - Seorang anak bawah umur warga Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan , Kalimantan Tengah (Kalteng) dicabuli oleh seorang pria yang diketahui sebagai orang pintar (dukun desa) dengan modus mandi tobat .
Pencabulan yang dilakukan oleh pria berinisial DZ (46) tersebut berawal ketika korban diajak mandi tobat dengan menggunakan air kelapa. (Baca Juga: Perkosa dan Cabuli Pasien, Dukun Cabul Asal Gresik Dibekuk Polisi)
"Modusnya korban diajak mandi tobat dengan menggunakan air kelapa. Bukannya mandi tobat, ternyata pelaku dicabuli di salah satu gang di desa setempat, Rabu (4/11 November 2020 malam,” ujar Kapolsek Katingan Hilir, Iptu Eko Priono, Kamis (5/11).
Mendapat perlakukan yang tidak senonoh tersebut, pelaku akhirnya melaporkan perbuatan dukung cabul itu kepada orang tuanya. (Baca Juga: Akui Bisa Sembuhkan Covid-19, Dukun Cabul Dibekuk Polisi)
Tak terima anaknya dicabuli, ibu kandung korban langsung melaporkannya ke polisi. "Pelaku cerita ke ibunya. Karena merasa keberatan akhirnya dilaporkan ke kami,” ujar Kapolsek.
Usai mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan menangkap dukung cabul itu.“Pelakunya sudah kami tangkap dan saat ini sudah di Mapolsek Katingan Hilir untuk proses lebih lanjut,” tandasnya.
Pencabulan yang dilakukan oleh pria berinisial DZ (46) tersebut berawal ketika korban diajak mandi tobat dengan menggunakan air kelapa. (Baca Juga: Perkosa dan Cabuli Pasien, Dukun Cabul Asal Gresik Dibekuk Polisi)
"Modusnya korban diajak mandi tobat dengan menggunakan air kelapa. Bukannya mandi tobat, ternyata pelaku dicabuli di salah satu gang di desa setempat, Rabu (4/11 November 2020 malam,” ujar Kapolsek Katingan Hilir, Iptu Eko Priono, Kamis (5/11).
Mendapat perlakukan yang tidak senonoh tersebut, pelaku akhirnya melaporkan perbuatan dukung cabul itu kepada orang tuanya. (Baca Juga: Akui Bisa Sembuhkan Covid-19, Dukun Cabul Dibekuk Polisi)
Tak terima anaknya dicabuli, ibu kandung korban langsung melaporkannya ke polisi. "Pelaku cerita ke ibunya. Karena merasa keberatan akhirnya dilaporkan ke kami,” ujar Kapolsek.
Usai mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan menangkap dukung cabul itu.“Pelakunya sudah kami tangkap dan saat ini sudah di Mapolsek Katingan Hilir untuk proses lebih lanjut,” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda