Apes Nih Bule, Uang Habis dan Tak Bayar Hotel di Bali Akhirnya Ditangkap Polisi
Kamis, 05 November 2020 - 15:36 WIB
Uang Habis dan Tak Bayar Hotel, Bule Inggris di Bali Ditangkap Polisi. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
DENPASAR - Seorang bule, wisatawan asal Inggris di Bali , Scott James Deikin (25) ditangkap, polisi. Dia dilaporkan tidak membayar hotel karena kehabisan uang.
"Sudah dua minggu pelaku tidak membayar hotel," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira, Kamis (5/11/2020). (Baca juga: 22.509 Wisatawan Tinggalkan Bali Usai Libur Panjang )
Dia menjelaskan, pelaku menginap di Hotel Gemini Star di Jalan Popies Kuta, 21 Juli 2020 sampai 1 Agustus 2020. Pelaku memesan hotel melalui aplikasi online. (Baca juga: Semua Pulau Alami Kontraksi, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Paling Minus )
Saat check-in, pihak hotel menyatakan pemesanan dibatalkan operator karena belum dilakukan pembayaran. Pelaku lalu tetap diperbolehkan check-in setelah dia berjanji akan segera melakukan pembayaran.
Pada 31 Juli 2020, Scott mengaku telah mentransfer uang USD 199,11 atau senilai Rp.3.720.000 dan dijanjikan uang itu akan masuk pada keesokan harinya.
Namun pada 1 Agustus 2020, pihak hotel tidak menerima transfer uang dari pelaku. Celakanya, di hari yang sama pelaku telah meninggalkan hotel.
Setelah menerima laporan pihak hotel, polisi mengamankan pelaku di sebuah apotek di Denpasar, 25 Oktober 2020 lalu. "Pelaku ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujar Yudistira.
"Sudah dua minggu pelaku tidak membayar hotel," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira, Kamis (5/11/2020). (Baca juga: 22.509 Wisatawan Tinggalkan Bali Usai Libur Panjang )
Dia menjelaskan, pelaku menginap di Hotel Gemini Star di Jalan Popies Kuta, 21 Juli 2020 sampai 1 Agustus 2020. Pelaku memesan hotel melalui aplikasi online. (Baca juga: Semua Pulau Alami Kontraksi, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Paling Minus )
Saat check-in, pihak hotel menyatakan pemesanan dibatalkan operator karena belum dilakukan pembayaran. Pelaku lalu tetap diperbolehkan check-in setelah dia berjanji akan segera melakukan pembayaran.
Pada 31 Juli 2020, Scott mengaku telah mentransfer uang USD 199,11 atau senilai Rp.3.720.000 dan dijanjikan uang itu akan masuk pada keesokan harinya.
Namun pada 1 Agustus 2020, pihak hotel tidak menerima transfer uang dari pelaku. Celakanya, di hari yang sama pelaku telah meninggalkan hotel.
Setelah menerima laporan pihak hotel, polisi mengamankan pelaku di sebuah apotek di Denpasar, 25 Oktober 2020 lalu. "Pelaku ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujar Yudistira.
(nth)
tulis komentar anda