Mengenang Ki Seno Nugroho, Sosok Merakyat Rendah Hati dan Disegani
Rabu, 04 November 2020 - 17:30 WIB
YOGYAKARTA - Dalang kondang Ki Seno Nugroho meninggalkan banyak kenangan. Terutama sosoknya yang rendah hati, merakyat dan tidak menjaga jarak dalam bermasyarakat. Kepergian Ki Seno Nugroho membawa kenangan tersendiri bagi teman, tetangga dan kerabatnya. (Baca juga: Gema Salawat Iringi Pemakaman Ki Seno Nugroho, Wayang Gatotkaca Ikut Dikubur)
Salah satu kerabat, Sardjito menuturkan bahwa Ki Seno Nugroho itu orangnya rendah hati dan dalam kehidupannya tidak menjaga jarak dengan masyarakat. Bahkan jika ada waktu luang selalu membaur dengan warga, serta ikut kegiatan masyarakat. Di antaranya dengan bersepeda dan mancing bersama. (Baca juga: Ini Profil Dalang Ki Seno Nugroho yang Meninggal Dunia di Yogyakarta)
"Seno itu kalau di masyarakat sosok yang disegani dan bisa melayani masyarakat dengan sepuas-puasnya," kata Sardjito di sela-sela pemakaman Ki Seno Nugroho di pemakaman umum Semaki Gede, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu (4/11/2020). (Baca juga: Ki Seno Nugroho Dimakamkan Satu Liang dengan Ayahnya)
Almarhum berasal di keluarga besar dalang. Ayahnya, Suparman dan saudara ayahnya, Supardi juga bergelut sebagai dalang. Seno mulai aktif belajar mendalang setelah ayahnya Suparman meninggal. Sehingga darah seninya sudah melekat pada dirinya. Seno lahir di Kampung Sukun, Mangkusuman, Pakualaman, Yogyakarta.
"Insyaallah nanti ada keturunan dari Ki Seno yang dapat meneruskan menjadi dalang," katanya. Sebelumnya, Ki Seno Nugroho tutup usia di PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Selasa (3/11/2020) pukul 22.15 WIB. Almarhum telah dimakamkan di pemakaman umum Semaki Gede, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu siang (4/11/2020). Seno dimakamkan satu liang dengan ayahnya Suparman.
Salah satu kerabat, Sardjito menuturkan bahwa Ki Seno Nugroho itu orangnya rendah hati dan dalam kehidupannya tidak menjaga jarak dengan masyarakat. Bahkan jika ada waktu luang selalu membaur dengan warga, serta ikut kegiatan masyarakat. Di antaranya dengan bersepeda dan mancing bersama. (Baca juga: Ini Profil Dalang Ki Seno Nugroho yang Meninggal Dunia di Yogyakarta)
"Seno itu kalau di masyarakat sosok yang disegani dan bisa melayani masyarakat dengan sepuas-puasnya," kata Sardjito di sela-sela pemakaman Ki Seno Nugroho di pemakaman umum Semaki Gede, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu (4/11/2020). (Baca juga: Ki Seno Nugroho Dimakamkan Satu Liang dengan Ayahnya)
Almarhum berasal di keluarga besar dalang. Ayahnya, Suparman dan saudara ayahnya, Supardi juga bergelut sebagai dalang. Seno mulai aktif belajar mendalang setelah ayahnya Suparman meninggal. Sehingga darah seninya sudah melekat pada dirinya. Seno lahir di Kampung Sukun, Mangkusuman, Pakualaman, Yogyakarta.
"Insyaallah nanti ada keturunan dari Ki Seno yang dapat meneruskan menjadi dalang," katanya. Sebelumnya, Ki Seno Nugroho tutup usia di PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Selasa (3/11/2020) pukul 22.15 WIB. Almarhum telah dimakamkan di pemakaman umum Semaki Gede, Umbulharjo, Yogyakarta, Rabu siang (4/11/2020). Seno dimakamkan satu liang dengan ayahnya Suparman.
(shf)
tulis komentar anda