Formasi-Polda Jabar Bagikan 7,5 Ton Beras bagi Marbot dan Guru Ngaji
Jum'at, 08 Mei 2020 - 21:09 WIB
BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bekerja sama dengan Forum Ormas Islam (Formasi) Siaga Umat Jabar membagikan bantuan paket beras di tengah pandemi COVID-19.
Total 7,5 ton beras yang terbagi dalam 1.500 paket berisi masing-masing 5 kilogram dibagikan kepada marbot, pendakwah, hingga guru ngaji di kawasan Bandung Raya.
Paket bantuan tersebut diserahkan melalui Formasi Siaga Umat Jabar sebanyak 500 paket, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Masjid Ukhuwah 450 paket, dan Lembaga Takmir Masjid 150 paket.
Selain itu, 125 paket diberikan kepada Pondok Yatim Piatu Cibatu Garut, 225 paket kepada ormas Islam lainnya, dan sisanya diberikan kepada para guru ngaji dan pendakwah lainnya.
"Kami dari Formasi bekerja sama dengan Polda Jabar mendistribusikan bantuan untuk saudara-saudara kita yang ada di ormas kebangsaan, yang ada di ormas komunitas hijrah, dan ormas pergerakan Islam yang tergabung di Formasi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Formasi Siaga Umat Jabar, Eka Sobarna di sela pembagian paket bantuan, Jumat (8/5/2020).
Dia memastikan, bantuan tersebut akan dibagikan secara merata kepada 30 organisasi yang berada dalam naungan Formasi serta marbot (pengurus masjid), para pendakwah, hingga guru ngaji yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
"Kebetulan kami punya datanya dan (bantuan) akan disebar ke saudara-saudara kita," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Takmir Masjid Kota Bandung, Suyanto mengatakan, sebagian besar marbot sebenarnya memiliki penghasilan dari keropak atau kotak amal.
Mengingat adanya pemberlakuan pembatasan sosial dalam berbagai kegiatan akibat pandemi COVID-19, bukan tidak mungkin para marbot pun mendapatkan dampak secara finansial.
Total 7,5 ton beras yang terbagi dalam 1.500 paket berisi masing-masing 5 kilogram dibagikan kepada marbot, pendakwah, hingga guru ngaji di kawasan Bandung Raya.
Paket bantuan tersebut diserahkan melalui Formasi Siaga Umat Jabar sebanyak 500 paket, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Masjid Ukhuwah 450 paket, dan Lembaga Takmir Masjid 150 paket.
Selain itu, 125 paket diberikan kepada Pondok Yatim Piatu Cibatu Garut, 225 paket kepada ormas Islam lainnya, dan sisanya diberikan kepada para guru ngaji dan pendakwah lainnya.
"Kami dari Formasi bekerja sama dengan Polda Jabar mendistribusikan bantuan untuk saudara-saudara kita yang ada di ormas kebangsaan, yang ada di ormas komunitas hijrah, dan ormas pergerakan Islam yang tergabung di Formasi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Formasi Siaga Umat Jabar, Eka Sobarna di sela pembagian paket bantuan, Jumat (8/5/2020).
Dia memastikan, bantuan tersebut akan dibagikan secara merata kepada 30 organisasi yang berada dalam naungan Formasi serta marbot (pengurus masjid), para pendakwah, hingga guru ngaji yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
"Kebetulan kami punya datanya dan (bantuan) akan disebar ke saudara-saudara kita," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Takmir Masjid Kota Bandung, Suyanto mengatakan, sebagian besar marbot sebenarnya memiliki penghasilan dari keropak atau kotak amal.
Mengingat adanya pemberlakuan pembatasan sosial dalam berbagai kegiatan akibat pandemi COVID-19, bukan tidak mungkin para marbot pun mendapatkan dampak secara finansial.
tulis komentar anda