Buka Surga Investasi, Enam BPC HIPMI Sorong Raya Resmi Dilantik
Selasa, 03 November 2020 - 01:57 WIB
Enam Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) se-Sorong Raya Periode 2020-2023, resmi dilantik. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripaty
SORONG - Guna menjalankan roda organisasi, peningkatan kapasitas pengusaha Indonesia, khususnya pengusaha asli Papua, dan agenda wajib organisasasi, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Papua Barat, Adriana Imelda Daat secara resmi melantik enam Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Sorong Raya, periode 2020-2023. (Baca juga: Polisi Kirim SPDP Kasus Pengeroyokan Intel Kodim oleh Geng Moge )
Musyawarah Cabang dan Pelantikan BPC HIPMI Sorong Raya, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, di Kota Sorong, Papua Barat. Kegiatan ini mengangkat tema "Membangun Papua Barat, Lewat Pengusaha-Pengusah Berkualitas".
Adriana Imelda Daat kepada wartawan usai melantik enam BPC HIPMI Sorong Raya, mengatakan, pelantikan enam BPC HIPMI Sorong Raya, merupakan agenda wajib organisasi enam BPC HIPMI Sorong Raya.
"Kami dari HIPMI Papua Barat, melaksanakan Muscab Sorong Raya, merupakan salah satu agenda wajib kami dari HIPMI . Tidak saja mempersiapkan regenerasi kepengurusan, tapi juga mempersiapkan para pengusaha-pengusaha muda yang kelak dapat bekerjasama dan membangung sinergi dengan kabupaten/kota di mana mereka (pengurus) berada," ungkapnya.
Menurut Adriana, sebagai seorang perempuan Papua, dirinya mendorong para pengusaha muda khususnya pengusaha muda asli Papua, yang tergabung dalam HIPMI , untuk menjemput bola demi kemajuan daerah masing-masing. (Baca juga: Tewas di Dago, Pemuda Ini Diduga Korban Kebrutalan Geng Motor )
Keberadaan HIPMI , menurutnya dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di wilayah Papua Barat. Diakuinya, HIPMI akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat di seluruh Papua Barat, untuk sama-sama membangun tanah Papua ke depan.
HIPMI Papua Barat, menurut Adrianan, juga mencanangkan Papua Barat sebagai surga investasi. Di mana dengan adanya iklim investasi yang dilakukan secara sehat, dapat menguntungkan semua pihak. (Baca juga: Astaga, 64 Dump Truk Angkat Endapan Lumpur dari Sungai Kalibokor )
Dalam menciptakan surga investasi di Papua Barat, sangat terbuka untuk investor lokal maupun asing. Namun menurutnya, keberadaan investor lokal tetap diutamakan untuk memberdayakan pengusaha dan masyarakat asli Papua, sebagai tuan di negeri sendiri. "Di HIPMI , kita semua yang bernanung dalam rumah besar ini, tumbuh dan berkembang bersama, bukan hanya untuk kepentingan pribadi," tegasnya.
Musyawarah Cabang dan Pelantikan BPC HIPMI Sorong Raya, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, di Kota Sorong, Papua Barat. Kegiatan ini mengangkat tema "Membangun Papua Barat, Lewat Pengusaha-Pengusah Berkualitas".
Adriana Imelda Daat kepada wartawan usai melantik enam BPC HIPMI Sorong Raya, mengatakan, pelantikan enam BPC HIPMI Sorong Raya, merupakan agenda wajib organisasi enam BPC HIPMI Sorong Raya.
"Kami dari HIPMI Papua Barat, melaksanakan Muscab Sorong Raya, merupakan salah satu agenda wajib kami dari HIPMI . Tidak saja mempersiapkan regenerasi kepengurusan, tapi juga mempersiapkan para pengusaha-pengusaha muda yang kelak dapat bekerjasama dan membangung sinergi dengan kabupaten/kota di mana mereka (pengurus) berada," ungkapnya.
Menurut Adriana, sebagai seorang perempuan Papua, dirinya mendorong para pengusaha muda khususnya pengusaha muda asli Papua, yang tergabung dalam HIPMI , untuk menjemput bola demi kemajuan daerah masing-masing. (Baca juga: Tewas di Dago, Pemuda Ini Diduga Korban Kebrutalan Geng Motor )
Keberadaan HIPMI , menurutnya dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di wilayah Papua Barat. Diakuinya, HIPMI akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat di seluruh Papua Barat, untuk sama-sama membangun tanah Papua ke depan.
HIPMI Papua Barat, menurut Adrianan, juga mencanangkan Papua Barat sebagai surga investasi. Di mana dengan adanya iklim investasi yang dilakukan secara sehat, dapat menguntungkan semua pihak. (Baca juga: Astaga, 64 Dump Truk Angkat Endapan Lumpur dari Sungai Kalibokor )
Dalam menciptakan surga investasi di Papua Barat, sangat terbuka untuk investor lokal maupun asing. Namun menurutnya, keberadaan investor lokal tetap diutamakan untuk memberdayakan pengusaha dan masyarakat asli Papua, sebagai tuan di negeri sendiri. "Di HIPMI , kita semua yang bernanung dalam rumah besar ini, tumbuh dan berkembang bersama, bukan hanya untuk kepentingan pribadi," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda