Bobby Nasution: Kampanye Dua Bulan, Jangan Jadi Penghancur dan Pemecah Umat Beragama
Senin, 26 Oktober 2020 - 09:32 WIB
Para tokoh agama se-Kota Medan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution - Aulia Rahman di Aula Quba Asrama Haji Medan, Minggu (25/10/2020). (Foto/SINDOnews/Sartana)
MEDAN - Para tokoh agama se-Kota Medan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution - Aulia Rahman di Aula Quba Asrama Haji Medan, Minggu (25/10/2020).
"Waktu kampanye dua bulan, janganlah menjadi penghancur dan pemecah umat beragama. Siapapun yang nanti akan menjalani pemerintah Kota Medan, jika dalam waktu dua bulan terpecah belah, pasti akan susah membangun kota Medan, harus merajut satu per satu kembali," terang Bobby Nasution menghadiri Muzakarah Alim Ulama Kota Medan ini.
Oleh karena itu, Bobby Nasution bersama Aulia Rachman mohon doa alim ulama agar bisa menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat kota Medan. "Apa yang telah kami janjikan, apa yang telah kami suarakan. Mudah-mudahan deklarasi ini menjadi doa, menjadi keteguhan dan kekuatan hati bagi kami untuk menjalankan amanah," ungkapnya.
Bobby juga menyatakan komitmen membentuk karakter anak berlandaskan agama dan menghancurkan tempat-tempat maksiat di masa kepemimpinannya.
Dalam deklarasi yang dibacakan Perwakilan Ustad dan Ustazah se-Kota Medan, Maragading Hakim Siregar SAg, paslon Bobby-Aulia diyakini siap dan mampu menjadi mitra strategis para alim ulama, dan tokoh agama yang ada di Kota Medan, dalam mewujudkan pembangunan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi warga menuju Medan yang maju dan berkah.
Bobby-Aulia yang berasal dari keluarga religius, taat beragama, berpendidikan dan clear dari persoalan hukum, merupakan pasangan muda, memiliki kapasitas, aksebilitas dan integritas dalam membangun Kota Medan yang berkah, maju dan sejahtera. "Sehingga diyakini dapat membawa Kota Medan menjadi kota yang berperadaban di bawah lindungan Allah SWT," ucapnya.
BACA JUGA: Akhyar Tegaskan Sebagai Kader Partai Demokrat, Bukan PDIP
Alim ulama juga menyatakan Bobby-Aulia merupakan pemimpin merakyat, dekat dengan ulama dan tokoh agama, dan memiliki komitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi generasi Islam yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri khususnya di kawasan Timur Tengah.
"Waktu kampanye dua bulan, janganlah menjadi penghancur dan pemecah umat beragama. Siapapun yang nanti akan menjalani pemerintah Kota Medan, jika dalam waktu dua bulan terpecah belah, pasti akan susah membangun kota Medan, harus merajut satu per satu kembali," terang Bobby Nasution menghadiri Muzakarah Alim Ulama Kota Medan ini.
Oleh karena itu, Bobby Nasution bersama Aulia Rachman mohon doa alim ulama agar bisa menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat kota Medan. "Apa yang telah kami janjikan, apa yang telah kami suarakan. Mudah-mudahan deklarasi ini menjadi doa, menjadi keteguhan dan kekuatan hati bagi kami untuk menjalankan amanah," ungkapnya.
Bobby juga menyatakan komitmen membentuk karakter anak berlandaskan agama dan menghancurkan tempat-tempat maksiat di masa kepemimpinannya.
Dalam deklarasi yang dibacakan Perwakilan Ustad dan Ustazah se-Kota Medan, Maragading Hakim Siregar SAg, paslon Bobby-Aulia diyakini siap dan mampu menjadi mitra strategis para alim ulama, dan tokoh agama yang ada di Kota Medan, dalam mewujudkan pembangunan, kesejahteraan dan kemakmuran bagi warga menuju Medan yang maju dan berkah.
Bobby-Aulia yang berasal dari keluarga religius, taat beragama, berpendidikan dan clear dari persoalan hukum, merupakan pasangan muda, memiliki kapasitas, aksebilitas dan integritas dalam membangun Kota Medan yang berkah, maju dan sejahtera. "Sehingga diyakini dapat membawa Kota Medan menjadi kota yang berperadaban di bawah lindungan Allah SWT," ucapnya.
BACA JUGA: Akhyar Tegaskan Sebagai Kader Partai Demokrat, Bukan PDIP
Alim ulama juga menyatakan Bobby-Aulia merupakan pemimpin merakyat, dekat dengan ulama dan tokoh agama, dan memiliki komitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi generasi Islam yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri khususnya di kawasan Timur Tengah.
tulis komentar anda