Libur Panjang, Polda Jateng Intensifkan Patroli Daerah Rawan Kejahatan
Minggu, 25 Oktober 2020 - 14:18 WIB
SEMARANG - Libur panjang akhir pekan mendatang, pada 28 Oktober-1 Nopember 2020 diperkirakan bakal terjadi lonjakan arus lalu lintas pemudik yang masuk wilayah Jawa Tengah. Pergerakan masyarakat ini dimungkinkan dapat menimbulkan media penularan COVID-19.
Untuk itu, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait berkomitmen untuk menegakkan dan mendisiplinkan protokol kesehatan (Prokers) dengan menempatkan anggota Polri pada tempat yang dipetakan berkumpulnya massa di tempat wisata, pasar, rest area, bandara, stasiun, terminal dan sebagainya.
(Baca juga: Libur Panjang, 6 Objek Wisata di Jateng Ini Diawasi Ketat )
Guna menjamin keselamatan kamseltibcar, jajaran Polantas menggelar Operasi Zebra selama 14 hari, yang dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.
"Dalam operasi ini Polri akan menindak pelanggaran yang dapat mengakibatkan laka lantas. Seperti pelanggaran stop line, tidak menggunakan helm, melawan arus dan menerobos lampu merah," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Minggu (25/10/2020).
Namun demikian, kata dia, operasi zebra ini lebih banyak mengedepankan pola preemtif dan preventif dengan memperbanyak sosialisasi dan edukasi terutama terkait protokol kesehatan. Dan menjamin kenyamanan saat berkendara di saat cuti dan libur bersama.
(Baca juga: Liburan Tak Bisa Dibendung, Asita Minta Semua Pihak Patuhi Protokol COVID-19 )
Kapolda menegaskan dalam rangka menjamin keamanan Kamtibmas, patroli polisi juga akan semakin ditingkatkan pada tempat-tempat yang dianggap rawan terutama pada kejahatan jalanan ( street crime).
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan pada saat libur panjang. Yakni selalu pakai masker dimana saja, jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan sabun.
"Agar tetap sehat dan aman, pilihan terbaik masyarakat di rumah saja ( Stay at Home ) dan selalu menggunakan masker dimana saja," pintanya
Untuk itu, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait berkomitmen untuk menegakkan dan mendisiplinkan protokol kesehatan (Prokers) dengan menempatkan anggota Polri pada tempat yang dipetakan berkumpulnya massa di tempat wisata, pasar, rest area, bandara, stasiun, terminal dan sebagainya.
(Baca juga: Libur Panjang, 6 Objek Wisata di Jateng Ini Diawasi Ketat )
Guna menjamin keselamatan kamseltibcar, jajaran Polantas menggelar Operasi Zebra selama 14 hari, yang dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.
"Dalam operasi ini Polri akan menindak pelanggaran yang dapat mengakibatkan laka lantas. Seperti pelanggaran stop line, tidak menggunakan helm, melawan arus dan menerobos lampu merah," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Minggu (25/10/2020).
Namun demikian, kata dia, operasi zebra ini lebih banyak mengedepankan pola preemtif dan preventif dengan memperbanyak sosialisasi dan edukasi terutama terkait protokol kesehatan. Dan menjamin kenyamanan saat berkendara di saat cuti dan libur bersama.
(Baca juga: Liburan Tak Bisa Dibendung, Asita Minta Semua Pihak Patuhi Protokol COVID-19 )
Kapolda menegaskan dalam rangka menjamin keamanan Kamtibmas, patroli polisi juga akan semakin ditingkatkan pada tempat-tempat yang dianggap rawan terutama pada kejahatan jalanan ( street crime).
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan pada saat libur panjang. Yakni selalu pakai masker dimana saja, jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan sabun.
"Agar tetap sehat dan aman, pilihan terbaik masyarakat di rumah saja ( Stay at Home ) dan selalu menggunakan masker dimana saja," pintanya
(msd)
tulis komentar anda