Antisipasi Kemacetan di Libur Panjang, 160 Personel Polres Cimahi Disiagakan
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 12:23 WIB
Petugas Satlantas Polres Cimahi sedang mengatur kendaraan di pertigaan Beatrix, yang menjadi pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cimahi menuju kawasan wisata di Lembang. Foto/Dok.SINDOnews
CIMAHI - Satlantas Polres Cimahi memberikan perhatian khusus ke jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) , pada saat libur panjang pekan depan.
Ini sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kendaraan sehingga berdampak kepada kemacetan terutama di titik keluar masuk objek wisata yang banyak terdapat di Lembang.
"Kami tetap melakukan antisipasi. Meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19, ruas jalan utama dan pintu keluar masuk objek wisata jadi perhatian agar jangan sampai terjadi penumpukan kendaraan," kata Kasatlantas Polres Cimahi Susanti Samaniah, Sabtu (24/10/2020).
Susanti mengatakan, libur panjang dari tanggal 28 Oktober-1 November 2020 harus diantisipasi karena tidak menutup kemungkinan akan ada pergerakan kendaraan ke sejumlah tempat objek wisata.
Untuk itu, pihaknya akan menurunkan seluruh personel guna ditempatkan di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan.
Disinggung mengenai jumlah personel, dia menyebutkan ada 160 personel yang siap diterjunkan. Selain di tempat wisata yang ada di kawasan Lembang mereka juga akan di tempatkan di sejumlah titik lainnya.
Seperti di kawasan pertigaan Beatrix yang menjadi pertemuan kendaraan dari Cimahi dan Bandung, serta di daerah Padalarang serta Cimahi.
"Semua tempat kami perhatikan, baik di wilayah Cimahi seperti di Alun-alun dan Kebon Kopi, serta di Padalarang, Simpang Kota Baru, dan tentunya jalur wisata di Lembang," tuturnya. (Baca juga: Senjata Makan Tuan, Umpatan Khas Ade Londok Kini Menuai Kecaman)
Terkait dengan kondisi pandemi COVID-16, dirinya meminta ke masyarakat, wisatawan, dan pengguna kendaraan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: Nilai Paket Bansos COVID-19 Tahap III Susut, Begini Penjelasan Pemprov Jabar)
Nanti, jelas dia, akan ada petugas yang statis maupun mobile, mengingatkan kepada pengguna jalan serta wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19.
"Nanti ada anggota yang memberikan imbauan ke masyarakat termasuk pengunjung tempat wisata agar mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker dan menjaga jarak. Untuk posko kesehatan dibuat di Alun-alun Lembang dan bekerja sama dengan personel dari instansi lain," pungkasnya.
Ini sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kendaraan sehingga berdampak kepada kemacetan terutama di titik keluar masuk objek wisata yang banyak terdapat di Lembang.
"Kami tetap melakukan antisipasi. Meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19, ruas jalan utama dan pintu keluar masuk objek wisata jadi perhatian agar jangan sampai terjadi penumpukan kendaraan," kata Kasatlantas Polres Cimahi Susanti Samaniah, Sabtu (24/10/2020).
Susanti mengatakan, libur panjang dari tanggal 28 Oktober-1 November 2020 harus diantisipasi karena tidak menutup kemungkinan akan ada pergerakan kendaraan ke sejumlah tempat objek wisata.
Untuk itu, pihaknya akan menurunkan seluruh personel guna ditempatkan di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan.
Disinggung mengenai jumlah personel, dia menyebutkan ada 160 personel yang siap diterjunkan. Selain di tempat wisata yang ada di kawasan Lembang mereka juga akan di tempatkan di sejumlah titik lainnya.
Seperti di kawasan pertigaan Beatrix yang menjadi pertemuan kendaraan dari Cimahi dan Bandung, serta di daerah Padalarang serta Cimahi.
"Semua tempat kami perhatikan, baik di wilayah Cimahi seperti di Alun-alun dan Kebon Kopi, serta di Padalarang, Simpang Kota Baru, dan tentunya jalur wisata di Lembang," tuturnya. (Baca juga: Senjata Makan Tuan, Umpatan Khas Ade Londok Kini Menuai Kecaman)
Terkait dengan kondisi pandemi COVID-16, dirinya meminta ke masyarakat, wisatawan, dan pengguna kendaraan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. (Baca juga: Nilai Paket Bansos COVID-19 Tahap III Susut, Begini Penjelasan Pemprov Jabar)
Nanti, jelas dia, akan ada petugas yang statis maupun mobile, mengingatkan kepada pengguna jalan serta wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19.
"Nanti ada anggota yang memberikan imbauan ke masyarakat termasuk pengunjung tempat wisata agar mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker dan menjaga jarak. Untuk posko kesehatan dibuat di Alun-alun Lembang dan bekerja sama dengan personel dari instansi lain," pungkasnya.
(boy)
tulis komentar anda