Dijambret saat Mengemudi, Wanita di Palembang Terjatuh dan Terluka
Kamis, 22 Oktober 2020 - 18:45 WIB
PALEMBANG - Seorang wanita di Palembang bernama Jumhana (43) harus kehilangan tas berisikan uang dan menderita luka-luka setelah menjadi korban jambret .
Warga Kemuning ini menjadi korban jambret oleh pelaku dua orang saat berkendara seorang diri di Jalan KI Merogan Kertapati, Rabu (21/10/2020) siang. Akibatnya korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Korban kehilangan satu tas berisikan ponsel dan uang Rp1,040 juta.
Para pelaku menjambret dengan cara memepet korban lalu memotong tali tas menggunakan senjata tajam. Korban yang sempat replek langsung mempertahankan barangnya.
Namun karena kalah tenaga, korban terjatuh dan pelaku berlalu. "Saya tahan tasnya waktu itu sudah terpotong talinya. Tapi saya jatuh dari motor," katanya, Kamis (22/10/2020). (Baca: Sadis, Wanita Tewas Dalam Mobil Sempat Dihantam Linggis).
Korban kemudian dibantu warga berobat ke rumah sakit sebelum membuat laporan ke polisi. Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan sudah mendengar adanya laporan pencurian dengan pemberatan ini. "Laporan masih dalam penyelidikan dan diproses Satreskrim," pungkasnya.
Warga Kemuning ini menjadi korban jambret oleh pelaku dua orang saat berkendara seorang diri di Jalan KI Merogan Kertapati, Rabu (21/10/2020) siang. Akibatnya korban mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Korban kehilangan satu tas berisikan ponsel dan uang Rp1,040 juta.
Para pelaku menjambret dengan cara memepet korban lalu memotong tali tas menggunakan senjata tajam. Korban yang sempat replek langsung mempertahankan barangnya.
Namun karena kalah tenaga, korban terjatuh dan pelaku berlalu. "Saya tahan tasnya waktu itu sudah terpotong talinya. Tapi saya jatuh dari motor," katanya, Kamis (22/10/2020). (Baca: Sadis, Wanita Tewas Dalam Mobil Sempat Dihantam Linggis).
Korban kemudian dibantu warga berobat ke rumah sakit sebelum membuat laporan ke polisi. Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan sudah mendengar adanya laporan pencurian dengan pemberatan ini. "Laporan masih dalam penyelidikan dan diproses Satreskrim," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda