5 Hektare Lahan Savana di Taman Nasional Rawa Aopa Terbakar

Kamis, 22 Oktober 2020 - 17:03 WIB
Personel Polri dan TNI yang tergabung dalam Satgas Karhutla berjibaku memadamkan api yang melalap lahan savana. Foto/INEWSTv/Mukhtarudin
KONAWE SELATAN - Lima hektare lahan savana di kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), terbakar, Kamis (22/10/2020).

Kencangnya tiupan angin membuat tim pemadam kebakaran dari Bridgal Karhutla Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, personel TNI dan Polri, kewalahan. (BACA JUGA: Viral! Aksi Anggota Dewan Mengamuk dan Tantang Ketua DPRD Konawe Selatan saat Rapat )

Belasan personel Satgas Karhutla Sultra tersebut, berjibaku memadamkan api yang membakar padang savana tersebut. (BACA JUGA: Akun Facebook Atas Nama Gubernur Babel Sebar Hal Tak Pantas Bikin Heboh, Erzaldi Rosman: Itu Akun Palsu )

Pemadaman api yang membakar lahan savana itu dilakukan dengan cara manual oleh para personel Satgas Karhutla Sultra dan dibantu oleh personel TNI dan Polri dari Polres Konawe Selatan . (BACA JUGA: Biadab! 5 Tahun Gadis di Sampit Dijadikan Budak Seks Ayah Kandungnya )



Kabag Ops Polres Konawe Selatan AKP Faizal Risa mengatakan, penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui. "Namun diduga kebakaran terjadi akibat kondisi panas di sekitar lokasi kejadian yang menyebabkan padang savana mudah terbakar," kata AKP Faizal.

Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar 2 jam setelah dua armada dari Brigdal Karhutla Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai diterjunkan ke lokasi kebakaran.

Sebelumnya, hutan dan lahan seluas 6,5 hektare di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, hangus terbakar, pada Minggu 30 Agustus 2020 petang.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, terjadi di dua titik. Api diketahui mulai muncul pada petang hari. Petugas gabungan langsung melakukan upaya pemadaman hingga malam hari.

Kobaran api semakin sulit dikendalikan, karena lahan dipenuhi alang-alang kering dan angin bertiup sangat kencang. Api dengan cepat menjalar hingga di dekat permukiman warga.
(awd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content