Marinir Keberatan Foto Prajurit Jadi Konten Video Kampanye Akhyar Nasution
Rabu, 21 Oktober 2020 - 20:41 WIB
MEDAN - Pangkalam Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan menyampaikan keberatan atas video kampanye Calon Wali Kota Medan No Urut 1, Akhyar Nasution .
Dalam video dimaksud menampilkan visual prajurit Marinir TNI AL menggendong Akhyar saat berada di Medan Utara.
Diduga, momentum itu terjadi saat Akhyar menjabat Plt Wali Kota Medan. Namun, video ini kemudian dijadikan konten kampanye Pilkada Medan 2020.
Keberatan Lantamal disampaikan Komandan Batalyon (Danyon) Marinir Pertahanan Pangkalan (Marhanlan) Lantamal I Belawan, Letkol Marinir Farick yang datang ke Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan, Rabu (21/10/20) sore. (BACA JUGA: Akhyar vs Bobby Nasution di Pilkada Medan, Satu Marga Beda Karakter)
Namun, Letkol Farick enggan berbicara lebih jauh prihal keberatan mereka, saat diwawancarai wartawan. "Ke Bawaslu saja ya," pinta Farick sembari berlalu.
Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap mengatakan, kedatangan Letkol Mar Farick dan anggotanya ke Bawaslu Medan dalam kaitan menyampaikan keberatan.
"Mereka keberatan ada video seorang marinir yang menggendong calon nomor urut 1. Mereka mau membuat laporan, tapi mereka tidak punya hak membuat laporan," kata Payung di Bawaslu Medan.
Payung menjelaskan, sesuai ketentuan yang diperbolehkan membuat laporan di Bawaslu adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih. Sementara TNI tidak punya hak pilih. (BACA JUGA: Bobby Nasution Jangan Anggap Remeh Peluang Petahana Menang di Pilkada Medan)
Dalam video dimaksud menampilkan visual prajurit Marinir TNI AL menggendong Akhyar saat berada di Medan Utara.
Diduga, momentum itu terjadi saat Akhyar menjabat Plt Wali Kota Medan. Namun, video ini kemudian dijadikan konten kampanye Pilkada Medan 2020.
Keberatan Lantamal disampaikan Komandan Batalyon (Danyon) Marinir Pertahanan Pangkalan (Marhanlan) Lantamal I Belawan, Letkol Marinir Farick yang datang ke Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan, Rabu (21/10/20) sore. (BACA JUGA: Akhyar vs Bobby Nasution di Pilkada Medan, Satu Marga Beda Karakter)
Namun, Letkol Farick enggan berbicara lebih jauh prihal keberatan mereka, saat diwawancarai wartawan. "Ke Bawaslu saja ya," pinta Farick sembari berlalu.
Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap mengatakan, kedatangan Letkol Mar Farick dan anggotanya ke Bawaslu Medan dalam kaitan menyampaikan keberatan.
"Mereka keberatan ada video seorang marinir yang menggendong calon nomor urut 1. Mereka mau membuat laporan, tapi mereka tidak punya hak membuat laporan," kata Payung di Bawaslu Medan.
Payung menjelaskan, sesuai ketentuan yang diperbolehkan membuat laporan di Bawaslu adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih. Sementara TNI tidak punya hak pilih. (BACA JUGA: Bobby Nasution Jangan Anggap Remeh Peluang Petahana Menang di Pilkada Medan)
tulis komentar anda