Surat Cinta Ditemukan, Pembunuhan Wanita Muda Diduga Masalah Asmara
Kamis, 07 Mei 2020 - 09:30 WIB
MEDAN - Penemuan mayat seorang wanita muda penuh sayatan disekujur tubuhnya, E (21) warga Jalan Pukat IV Kelurahan Bantan Timur Medan menggegerkan warga Kompleks Cemara Asri, Medan Kecamatan Percut Sei Tuan Medan, Rabu (6/5/2020) malam.
Ia diduga dibunuh dan dibakar M (22), pacarnya sendiri, juga ditemukan kondisinya sekarat disamping korban karena berupaya bunuh diri dengan meminum cairan beracun. Tubuh E (21) tersebut nyaris tak dapat dikenali lagi akibat terbakar serta banyak sayatan yang memenuhi tubuhnya. (Baca juga : Diduga Dibunuh Pacarnya, Wanita Muda Tewas dengan Penuh Sayatan )
Berdasar Informasi yang diperoleh, kasus pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi masalah asmara karena dilokasi kejadian ditemukan selembar surat cinta. Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal ketika seorang teman E berisial J pulang kerumanya sudah menemukan E dalam keadaan tewas mengenaskan dan M sekarat.
Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 WIB, pasangan ini datang ke rumah J teman kedua korban di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Keduanya datang berboncengan Honda Vario BK 3436 AIN. J kemudian keluar dan meninggalkan pasangan ini dirumahnya. Tak berapa lama ia pulang. Tapi alangkah terkejutnya begitu tiba di rumah.
Ia menemukan E sudah tidak bernyawa berlumuran darah dengan tubuh nyaris rusak. Sementara, kekasihnya M ditemukannya tak sadarkan diri diduga akibat minum cairan beracun.
Bingung, J menghubungi orangtuanya yang sedang berada di luar. Setibanya orangtuanya di rumah, J kemudian menghubungi orangtua M dan melaporkan kalau M tak sadarkan diri dirumahnya. Orangtua M yang tiba di lokasi langsung menghubungi orangtua E memberitahukan peristiwa tersebut.
Mereka kemudian menghubungi petugas kepolisian. Polisi Polsek Percut Sei Tuan dan tim Inafis Polrestabes Medan tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara M yang masih tak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit, sedangkan korban E, dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Barang bukti yang diamankan polisi antara lain sepeda motor merk Honda vario 150 BK 3436 AIN warna hitam, dua bilah pisau, selembar kertas surat cinta, martil, helm warna hitam, kardus, sejumlah hp dan Hp terbakar didalam plastik Indomaret.
Dari informasi, korban sepertinya hendak dimutilasi oleh pelaku karena banyaknya luka sayatan ditubuh korban. Selain itu jasad korban juga menghitam ditengara sempati dibakar pelaku.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo, mengatakan kasusnya masih dilakukan pemeriksaan dan pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada dua orang di dalam satu rumah, dimana salah satunya sudah meninggal dunia.
“Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan korban sudah meninggal dalam kondisi berlumuran darah,” ujarnya.
Aris mengatakan, sedangkan satu orang lagi yang masih kritis sedang didalami pihaknya. "Kedua orang ini kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” tandasnya.
Ia diduga dibunuh dan dibakar M (22), pacarnya sendiri, juga ditemukan kondisinya sekarat disamping korban karena berupaya bunuh diri dengan meminum cairan beracun. Tubuh E (21) tersebut nyaris tak dapat dikenali lagi akibat terbakar serta banyak sayatan yang memenuhi tubuhnya. (Baca juga : Diduga Dibunuh Pacarnya, Wanita Muda Tewas dengan Penuh Sayatan )
Berdasar Informasi yang diperoleh, kasus pembunuhan itu diduga dilatarbelakangi masalah asmara karena dilokasi kejadian ditemukan selembar surat cinta. Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal ketika seorang teman E berisial J pulang kerumanya sudah menemukan E dalam keadaan tewas mengenaskan dan M sekarat.
Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 WIB, pasangan ini datang ke rumah J teman kedua korban di Jalan Duku Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Keduanya datang berboncengan Honda Vario BK 3436 AIN. J kemudian keluar dan meninggalkan pasangan ini dirumahnya. Tak berapa lama ia pulang. Tapi alangkah terkejutnya begitu tiba di rumah.
Ia menemukan E sudah tidak bernyawa berlumuran darah dengan tubuh nyaris rusak. Sementara, kekasihnya M ditemukannya tak sadarkan diri diduga akibat minum cairan beracun.
Bingung, J menghubungi orangtuanya yang sedang berada di luar. Setibanya orangtuanya di rumah, J kemudian menghubungi orangtua M dan melaporkan kalau M tak sadarkan diri dirumahnya. Orangtua M yang tiba di lokasi langsung menghubungi orangtua E memberitahukan peristiwa tersebut.
Mereka kemudian menghubungi petugas kepolisian. Polisi Polsek Percut Sei Tuan dan tim Inafis Polrestabes Medan tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara M yang masih tak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit, sedangkan korban E, dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Barang bukti yang diamankan polisi antara lain sepeda motor merk Honda vario 150 BK 3436 AIN warna hitam, dua bilah pisau, selembar kertas surat cinta, martil, helm warna hitam, kardus, sejumlah hp dan Hp terbakar didalam plastik Indomaret.
Dari informasi, korban sepertinya hendak dimutilasi oleh pelaku karena banyaknya luka sayatan ditubuh korban. Selain itu jasad korban juga menghitam ditengara sempati dibakar pelaku.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Aris Wibowo, mengatakan kasusnya masih dilakukan pemeriksaan dan pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada dua orang di dalam satu rumah, dimana salah satunya sudah meninggal dunia.
“Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan korban sudah meninggal dalam kondisi berlumuran darah,” ujarnya.
Aris mengatakan, sedangkan satu orang lagi yang masih kritis sedang didalami pihaknya. "Kedua orang ini kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi terhadap korban,” tandasnya.
(nfl)
tulis komentar anda