FOI dan FTP UGM Gelar Rembuk Pangan Indonesia 4.0 Virtual
Kamis, 15 Oktober 2020 - 19:40 WIB
BOGOR - Foodbank of Indonesia (FOI) bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Rembuk Pangan Indonesia 4.0 secara virtual, Kamis (15/10/2020).
Webinar ini digelar dalam rangka menyambut Hari Pangan Dunia 2020 dan rangkaian dari “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia”. (Baca juga: Orang Miskin Melonjak, FOI: 27% Anak Pergi Sekolah dengan Perut Kosong )
Acara dibuka rektor Universitas Gajah Mada (UGM) yang diwakili Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat drg Ika Dewi Ana MKes PhD. (Baca juga: Indonesia Food Bank, Gerakan Berbagi Makanan di Tengah Pandemi )
Acara juga menghadirkan narasumber pakar dan multi stakeholder dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, akademisi, dunia usaha yang diwakili oleh Bee Jay Bakau Resort dan Frisian Flag, media serta blogger.
Pada akhir sesi dilakukan pula demo masak mengolah bahan dasar hasil laut yang dilakukan Chef Jo dari BeeJay Chef. Sebagai negara dengan megabiodiversitas di dunia, semua pihak perlu bergerak bersama dan berkolaborasi membantu anak-anak yang kelaparan melakukan aksi nyata menyelamatkan generasi Indonesia di masa depan.
Sementara itu, untuk memperingati hari pangan 2020, FOI mengajak masyarakat untuk bergerak dalam “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” memerdekakan balita dari kelaparan.
Saat ini, terdapat 5.800 Bunda yang bergerak bersama FOI membuka akses pangan bagi 52.000 anak Bersama memerangi kelaparan pada balita dan mencapai cita-cita bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Founder Foodbank of Indonesia (FOI) Hendro Utomo mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya FOI memerangi kelaparan pada balita untuk mencapai impian Indonesia merdeka.
Hendro berharap kampanye dan aksi ini dapat menginspirasi semua pihak untuk turut berkolaborasi sesuai dengan bidangnya masing-masing demi mendukung balita yang merupakan masa depan Indonesia.
Webinar ini digelar dalam rangka menyambut Hari Pangan Dunia 2020 dan rangkaian dari “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia”. (Baca juga: Orang Miskin Melonjak, FOI: 27% Anak Pergi Sekolah dengan Perut Kosong )
Acara dibuka rektor Universitas Gajah Mada (UGM) yang diwakili Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat drg Ika Dewi Ana MKes PhD. (Baca juga: Indonesia Food Bank, Gerakan Berbagi Makanan di Tengah Pandemi )
Acara juga menghadirkan narasumber pakar dan multi stakeholder dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, akademisi, dunia usaha yang diwakili oleh Bee Jay Bakau Resort dan Frisian Flag, media serta blogger.
Pada akhir sesi dilakukan pula demo masak mengolah bahan dasar hasil laut yang dilakukan Chef Jo dari BeeJay Chef. Sebagai negara dengan megabiodiversitas di dunia, semua pihak perlu bergerak bersama dan berkolaborasi membantu anak-anak yang kelaparan melakukan aksi nyata menyelamatkan generasi Indonesia di masa depan.
Sementara itu, untuk memperingati hari pangan 2020, FOI mengajak masyarakat untuk bergerak dalam “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” memerdekakan balita dari kelaparan.
Saat ini, terdapat 5.800 Bunda yang bergerak bersama FOI membuka akses pangan bagi 52.000 anak Bersama memerangi kelaparan pada balita dan mencapai cita-cita bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Founder Foodbank of Indonesia (FOI) Hendro Utomo mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya FOI memerangi kelaparan pada balita untuk mencapai impian Indonesia merdeka.
Hendro berharap kampanye dan aksi ini dapat menginspirasi semua pihak untuk turut berkolaborasi sesuai dengan bidangnya masing-masing demi mendukung balita yang merupakan masa depan Indonesia.
tulis komentar anda