Musim Penghujan Diprediksi Terjadi Awal November
Rabu, 14 Oktober 2020 - 16:53 WIB
MAROS - Musim hujan di pantai barat Sulawesi Selatan diprediksi akan terjadi pada awal bulan November.
Kepala Stasiun Klimatologi Kabupaten Maros, Hartanto mengatakan meski hujan kerap turun namun saat ini belum memasuki musim hujan. Sebab musim hujan diperkirakan baru akan terjadi November dasarian I untuk wilayah pantai barat.
"Untuk Sulsel atau wilayah pantai bagian barat, musim hujannya masih normal dan sesuai jadi jadwal. Di mana tahun ini terjadi utuk wilayah pantai bagian barat mulai Makassar sampai Parepare musim hujannya dimulai November dasarian I dan November dasarian 3," paparnya.
Meski demikian kata dia musim hujan tahun ini harus lebih diwaspadai sebab ada peningkatan diatas normal. "Tidak ada perubahan. Cuma yang perlu diantiasipasi memang curah hujan di atas normal ditahun ini," katanya.
Tak hanya itu kata dia, tahun ini ada potensi terjadinya fenomena La Nina . Hal Itu karena kondisi atmosfer atau meningkatnya suhu muka air laut di wilayah pasifik, yang mengakibatkan kondisi atmosfer di wilayah Indonesia terutama bagian tengah dan timur menjadi lebih basah.
"Hujannya menjadi lebih banyak. Ada peningkatan 20-40% secara kumulatif. Sehingga terjadi peningkatan curah hujan dibanding normalnya. Makanya hujan tahun ini harus lebih diwaspadai," paparnya.
Dia mengimbau agar masyarakat lebih mewaspadai potensi bencana ini. "Kita perlu mewaspadai terjadinya banjir, longsor dan angin kencang. Terutama didaerah pegunungan," katanya.
Dia menambahkan untuk musim hujan akan lebih awal terjadi di wliayah pegunungan seperti Cenrana, Camba dan Mallawa. "Musim hujan akan terjadi lebih awal di wilayah pegunungan seperti Cenrana, Mallawa dan Camba," sebutnya.
Diakuinya saat ini meski kemarau namun kerap hujan, itu sebabkan musim peralihan dari kemarau ke hujan.
Kepala Stasiun Klimatologi Kabupaten Maros, Hartanto mengatakan meski hujan kerap turun namun saat ini belum memasuki musim hujan. Sebab musim hujan diperkirakan baru akan terjadi November dasarian I untuk wilayah pantai barat.
"Untuk Sulsel atau wilayah pantai bagian barat, musim hujannya masih normal dan sesuai jadi jadwal. Di mana tahun ini terjadi utuk wilayah pantai bagian barat mulai Makassar sampai Parepare musim hujannya dimulai November dasarian I dan November dasarian 3," paparnya.
Meski demikian kata dia musim hujan tahun ini harus lebih diwaspadai sebab ada peningkatan diatas normal. "Tidak ada perubahan. Cuma yang perlu diantiasipasi memang curah hujan di atas normal ditahun ini," katanya.
Tak hanya itu kata dia, tahun ini ada potensi terjadinya fenomena La Nina . Hal Itu karena kondisi atmosfer atau meningkatnya suhu muka air laut di wilayah pasifik, yang mengakibatkan kondisi atmosfer di wilayah Indonesia terutama bagian tengah dan timur menjadi lebih basah.
"Hujannya menjadi lebih banyak. Ada peningkatan 20-40% secara kumulatif. Sehingga terjadi peningkatan curah hujan dibanding normalnya. Makanya hujan tahun ini harus lebih diwaspadai," paparnya.
Dia mengimbau agar masyarakat lebih mewaspadai potensi bencana ini. "Kita perlu mewaspadai terjadinya banjir, longsor dan angin kencang. Terutama didaerah pegunungan," katanya.
Dia menambahkan untuk musim hujan akan lebih awal terjadi di wliayah pegunungan seperti Cenrana, Camba dan Mallawa. "Musim hujan akan terjadi lebih awal di wilayah pegunungan seperti Cenrana, Mallawa dan Camba," sebutnya.
Diakuinya saat ini meski kemarau namun kerap hujan, itu sebabkan musim peralihan dari kemarau ke hujan.
(luq)
tulis komentar anda