Bobby Nasution Diajak Lihat Langsung Parit Busuk di Medan
Rabu, 14 Oktober 2020 - 14:13 WIB
Calon Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution diajak melihat lansung kondisi parit busuk di perukiman padat penduduk di Jalan Rawa Medan Denai. (Foto/SINDOnews/Sartana)
MEDAN - Calon Wali Kota Medan , Muhammad Bobby Afif Nasution menyusuri permukiman padat penduduk diJalan Rawa Medan Denai. Di sana, menantu Presiden Jokowi ini diajak melihat langsung kondisi parit busuk.
Dipandu relawan Dunsanak, Bobby memasuki gang yang dihuni banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan melihat kondisi jalan rusak di Gang Mulajadi Lingkungan VIII, Medan Denai.
Parit busuk tersebut cukup lebar, tapi tidak bisa menampung aliran air banyak lagi karena sedimentasinya sudah sangat menebal. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
“Parit ini, kalau hujan selalu peruh dan membanjiri rumah warga. Makanya jalanan rusak. Dan sudah puluhan tahun sejak masa kepemimpinan Rahudman jalan ini tidak pernah diperbaiki,” ucap Ketua Kelompok Ninik Mamak Nazaruddin Tanjung kepada Bobby sambal memperlihatkan kondisi parit.
Kondisi jalan yang tidak baik ini, sambung Nazaruddin, cukup mengganggu warga, yang rata-rata merupakan pekerja konveksi ini. Lantaran, setiap habis hujan, warga harus selalu membuka sendal dan sepatu saat berjalan agar tidak kotor.
Kondisi jalan yang rusak inipun dikeluhkan Nurmalis kepada Bobby Nasution. “Tolong kami pak Bobby, jangan sampai tersungkur kami dulu, baru jalan diperbaiki,” ucapnya saat disapa Bobby di depan rumahnya. (BACA JUGA: Peserta Demo Tolak UU Ciptaker Tak Mau Pulang, Polisi Tembakan Gas Air Mata)
Menanggapi keluhan warga, Bobby Nasution menyampaikan misinya dalam mengubah wajah infrastruktur Kota Medan. “Dimana masih banyak yang mesti diperbaiki,” terang dia.
Menurut Bobby, dari sekitar 3.2879,40 km jalan kota, sekitar 15% rusak. Solusi yang ditawarkan melalui program adalah melalui Medan Bercabang (Bersih, Cantik, Tak Ada Lubang). “Nantinya, jalanan rusak harus segera diperbaiki dengan prioritas jalur produksi masyarakat, seperti di Mulajadi ini,” pungkasnya. (BACA JUGA: Juventus Dapat Kabar Buruk, Cristiano Ronaldo Positif Covid-19)
Dipandu relawan Dunsanak, Bobby memasuki gang yang dihuni banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan melihat kondisi jalan rusak di Gang Mulajadi Lingkungan VIII, Medan Denai.
Parit busuk tersebut cukup lebar, tapi tidak bisa menampung aliran air banyak lagi karena sedimentasinya sudah sangat menebal. (BACA JUGA: Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan Tunggal)
“Parit ini, kalau hujan selalu peruh dan membanjiri rumah warga. Makanya jalanan rusak. Dan sudah puluhan tahun sejak masa kepemimpinan Rahudman jalan ini tidak pernah diperbaiki,” ucap Ketua Kelompok Ninik Mamak Nazaruddin Tanjung kepada Bobby sambal memperlihatkan kondisi parit.
Kondisi jalan yang tidak baik ini, sambung Nazaruddin, cukup mengganggu warga, yang rata-rata merupakan pekerja konveksi ini. Lantaran, setiap habis hujan, warga harus selalu membuka sendal dan sepatu saat berjalan agar tidak kotor.
Kondisi jalan yang rusak inipun dikeluhkan Nurmalis kepada Bobby Nasution. “Tolong kami pak Bobby, jangan sampai tersungkur kami dulu, baru jalan diperbaiki,” ucapnya saat disapa Bobby di depan rumahnya. (BACA JUGA: Peserta Demo Tolak UU Ciptaker Tak Mau Pulang, Polisi Tembakan Gas Air Mata)
Menanggapi keluhan warga, Bobby Nasution menyampaikan misinya dalam mengubah wajah infrastruktur Kota Medan. “Dimana masih banyak yang mesti diperbaiki,” terang dia.
Menurut Bobby, dari sekitar 3.2879,40 km jalan kota, sekitar 15% rusak. Solusi yang ditawarkan melalui program adalah melalui Medan Bercabang (Bersih, Cantik, Tak Ada Lubang). “Nantinya, jalanan rusak harus segera diperbaiki dengan prioritas jalur produksi masyarakat, seperti di Mulajadi ini,” pungkasnya. (BACA JUGA: Juventus Dapat Kabar Buruk, Cristiano Ronaldo Positif Covid-19)
(vit)
tulis komentar anda