Gudang Plastik di Leuwigajah Ludes Terbakar, Saksi Lihat Orang Mencurigakan
Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:16 WIB
Gudang plastik seluas 120 meter persegi yang terbakar di Kampung Cireundeu, RT 02/10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Rabu (14/10/2020) dini hari. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
CIMAHI - Gudang plastik di Kampung Cireundeu, RT 02/10, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat , ludes terbakar Rabu (14/10/2020) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Ada dugaan kebakaran tersebut bukan dikarenakan korsleting listrik seperti yang umumnya terjadi. Hal itu diperkuat dengan pernyataan saksi mata yang mengaku melihat orang tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan sebelum muncul kobaran api di gudang plastik tersebut. (BACA JUGA: Polri Rotasi Pati-Pamen, Kapolres Cimahi Berganti dari Yoris Maulana ke Indra Setiawan )
"Kalau penyebabnya karena korsleting listrik, saya duluan yang terbakar karena posisi listriknya pas di tempat saya istirahat. Tapi ini kan tidak," kata saksi mata, Arif Syaifah (28) di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Pelaku Pemukulan yang Videonya Viral, 4 Tahun Tinggal di Rumah Korban )
Sebelum kebakaran terjadi, Arif masih terjaga dan mendengar ada suara seperti orang berjalan. Tapi anjing piaraannya tidak menggonggong seperti biasa. Padahal ketika ada orang yang tidak kenal, anjingnya selalu menyalak. (BACA JUGA: Sindikat Upal di Jawa Barat Cetak Rp24 Miliar Selama Dua Tahun )
Dengan indikasi ini, Arif meyakini, gudang plastik seluas 120 meter persegi itu terbakar bukan karena korsleting listik.
Saat api mulai muncul, Arif sedang berada di kamar belakang yang biasa ditempati. Dia lalu mengamankan sekitar area termasuk kabel jaringan PLN dan pergi ke kantor Damkar Kota Cimahi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tidak lama 4 unit pancar dan 2 unit rescue dengan 17 personel Damkar Kota Cimahi tiba di lokasi melakukan pemadaman.
"Saya memang tidak lihat langsung tapi dengar jelas ada suara gerak-gerik orang. Kirain mau maling, makanya saya siap-siap pegang senjata. Lapor polisi sudah, tapi tidak ada bukti karena kamera CCTV ikut kebakar," ujar Arif.
Komandan Regu I Damkar Kota Cimahi, Indrahadi menerangkan, pihaknya berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.15 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, penyebab hangusnya gudang plastik tersebut diduga karena ada yang sengaja membakar. "Luas area yang terbakar mencapai 100 persen dengan total kerugian hasil assesment sekitar Rp2 miliar," kata Indrahadi.
Sementara Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, pihaknya sudah mengetahui peristiwa kebakaran tersebut. Apabila ada indikasi sengaja dibakar, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan. "Kami dalami dulu dan melakukan penyelidikan," kata Kapolres Cimahi.
Ada dugaan kebakaran tersebut bukan dikarenakan korsleting listrik seperti yang umumnya terjadi. Hal itu diperkuat dengan pernyataan saksi mata yang mengaku melihat orang tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan sebelum muncul kobaran api di gudang plastik tersebut. (BACA JUGA: Polri Rotasi Pati-Pamen, Kapolres Cimahi Berganti dari Yoris Maulana ke Indra Setiawan )
"Kalau penyebabnya karena korsleting listrik, saya duluan yang terbakar karena posisi listriknya pas di tempat saya istirahat. Tapi ini kan tidak," kata saksi mata, Arif Syaifah (28) di lokasi kejadian. (BACA JUGA: Pelaku Pemukulan yang Videonya Viral, 4 Tahun Tinggal di Rumah Korban )
Sebelum kebakaran terjadi, Arif masih terjaga dan mendengar ada suara seperti orang berjalan. Tapi anjing piaraannya tidak menggonggong seperti biasa. Padahal ketika ada orang yang tidak kenal, anjingnya selalu menyalak. (BACA JUGA: Sindikat Upal di Jawa Barat Cetak Rp24 Miliar Selama Dua Tahun )
Dengan indikasi ini, Arif meyakini, gudang plastik seluas 120 meter persegi itu terbakar bukan karena korsleting listik.
Saat api mulai muncul, Arif sedang berada di kamar belakang yang biasa ditempati. Dia lalu mengamankan sekitar area termasuk kabel jaringan PLN dan pergi ke kantor Damkar Kota Cimahi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tidak lama 4 unit pancar dan 2 unit rescue dengan 17 personel Damkar Kota Cimahi tiba di lokasi melakukan pemadaman.
"Saya memang tidak lihat langsung tapi dengar jelas ada suara gerak-gerik orang. Kirain mau maling, makanya saya siap-siap pegang senjata. Lapor polisi sudah, tapi tidak ada bukti karena kamera CCTV ikut kebakar," ujar Arif.
Komandan Regu I Damkar Kota Cimahi, Indrahadi menerangkan, pihaknya berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.15 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, penyebab hangusnya gudang plastik tersebut diduga karena ada yang sengaja membakar. "Luas area yang terbakar mencapai 100 persen dengan total kerugian hasil assesment sekitar Rp2 miliar," kata Indrahadi.
Sementara Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, pihaknya sudah mengetahui peristiwa kebakaran tersebut. Apabila ada indikasi sengaja dibakar, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan. "Kami dalami dulu dan melakukan penyelidikan," kata Kapolres Cimahi.
(awd)
tulis komentar anda