11 Desa Persiapan di Takalar Diharap Bisa Segera Definitif
Rabu, 14 Oktober 2020 - 11:59 WIB
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo menyerahkan register 11 desa persiapan di Takalar ke Bupati Takalar. Foto: Istimewa
TAKALAR - Kabupaten Takalar memiliki 11 desa persiapan menyusul terbitnya kode register untuk 11 desa tersebut, sehingga diharapkan bisa segera jadi desa definitif.
Bupati Takalar Syamsari Kitta, menerima langsung kode register 11 desa persiapan itu di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Takalar, Selasa, (13/10/2020). Belasan desa baru itu tersebar di enam kecamatan meliputi Polongbangkeng Utara (Polut), Polongbangkeng Selatan (Polsel), Galesong Selatan, Galesong Utara, Galesong dan Kepulauan Tanakeke.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan, proses dari pemekaran desa persiapan untuk Takalar berjalan lancar dalam kurun waktu lima bulan.
"Setelah berproses selama lima bulan, hari ini Pemerintah Provinsi Sulsel resmi menyerahkan kode register 11 desa persiapan. Ini hasil kerja keras dari Pemkab Takalar yang terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi," kata Ashari.
Dia berharap pembentukan 11 desa baru itu bisa segera direalisasikan. Apalagi pemekaran wilayah tersebut merupakan salah satu inovasi dari Bupati Takalar. Pemerintah provinsi ditegaskannya siap memfasilitasi ke Kemendagri untuk dijadikan sebagai desa definitif.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta mengemukakan, penyerahan kode register desa persiapan tersebut merupakan kado terindah untuk Kabupaten Takalar. Program ini sesuai dengan RPJMD pada misi daerah berjuluk Butta Panrannuangku itu yakni pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan berbasis pada desa.
"Kita ingin pembangunan berbasis pada desa, membangun peradaban di desa yang menghargai kebudayaan lokal di desa," ucapnya.
Adapun 11 desa persiapan itu meliputi Tarang Towayya (Polut); Kale Lantang (Polsel), Kanaeng (Galesong Selatan); Biring Kassi, Maccini Sombala, Sawakong Beba dan Kaballokang Pakkabba (Galesong Utara); Galesong Timut, Tarembang dan Kampung Beru (Galesong) dan Minasa Baji (Kepulauan Tanakeke).
Syamsari menyampaikan keberadaan desa persiapan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penambahan 11 desa itu juga akan membuat Takalar akan memiliki total 87 desa.
"Dengan proses ini urusan pelayanan di masyarakat semakin baik dan semakin mudah," tukasnya.
Bupati Takalar Syamsari Kitta, menerima langsung kode register 11 desa persiapan itu di Ruang Rapat Setda Kantor Bupati Takalar, Selasa, (13/10/2020). Belasan desa baru itu tersebar di enam kecamatan meliputi Polongbangkeng Utara (Polut), Polongbangkeng Selatan (Polsel), Galesong Selatan, Galesong Utara, Galesong dan Kepulauan Tanakeke.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan, proses dari pemekaran desa persiapan untuk Takalar berjalan lancar dalam kurun waktu lima bulan.
"Setelah berproses selama lima bulan, hari ini Pemerintah Provinsi Sulsel resmi menyerahkan kode register 11 desa persiapan. Ini hasil kerja keras dari Pemkab Takalar yang terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi," kata Ashari.
Dia berharap pembentukan 11 desa baru itu bisa segera direalisasikan. Apalagi pemekaran wilayah tersebut merupakan salah satu inovasi dari Bupati Takalar. Pemerintah provinsi ditegaskannya siap memfasilitasi ke Kemendagri untuk dijadikan sebagai desa definitif.
Bupati Takalar, Syamsari Kitta mengemukakan, penyerahan kode register desa persiapan tersebut merupakan kado terindah untuk Kabupaten Takalar. Program ini sesuai dengan RPJMD pada misi daerah berjuluk Butta Panrannuangku itu yakni pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan berbasis pada desa.
"Kita ingin pembangunan berbasis pada desa, membangun peradaban di desa yang menghargai kebudayaan lokal di desa," ucapnya.
Adapun 11 desa persiapan itu meliputi Tarang Towayya (Polut); Kale Lantang (Polsel), Kanaeng (Galesong Selatan); Biring Kassi, Maccini Sombala, Sawakong Beba dan Kaballokang Pakkabba (Galesong Utara); Galesong Timut, Tarembang dan Kampung Beru (Galesong) dan Minasa Baji (Kepulauan Tanakeke).
Syamsari menyampaikan keberadaan desa persiapan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penambahan 11 desa itu juga akan membuat Takalar akan memiliki total 87 desa.
"Dengan proses ini urusan pelayanan di masyarakat semakin baik dan semakin mudah," tukasnya.
(agn)
tulis komentar anda