Sepasang Begal Sadis Ditangkap, Salah Satunya Didor
Rabu, 06 Mei 2020 - 16:15 WIB
PALEMBANG - Polsek Seberang Ulu II Palembang menangkap dua pelaku begal sadis yang kerap beraksi di wilayah Seberang Ulu Palembang. Salah satunya terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri dari petugas
Kapolsek Seberang Ulu II Palembang AKP Satria Dwi Dharma mengatakan, keduanya diringkus tadi malam di tempat persembunyiannya. Keduanya yakni Angga Fernando (27) ditembak, warga SII dan Hendra (30) warga SU I. "Selain begal, mereka juga menusuk salah satu warga yang memergoki aksi mereka," ujarnya, Rabu (06/05/2020).
Kedua pelaku melancarkan aksinya dengan modus keliling mencari target, baik sepeda motor yang sedang diparkir maupun merampas langsung. "Kalau korban melawan tidak segan mereka melukai korbannya. Saat ini ada dua laporan dan akan kami kembangkan," katanya.
Kedua tersangka sudah masuk target polisi. Karenanya setelah mendapatkan informasi keberadaannya, anggota langsung bergerak melakukan penangkapan. Keduanya ditangkap di tempat berbeda yang merupakan persembunyian masing-masing.
"Mereka diduga menjual hasil curanmor ke wilayah Ogan Ilir. Bersama tersangka kita temukan barang bukti satu unit sepeda motor," ungkapnya.
Menurut hasil pemeriksaan sementara, keduanya biasa beraksi di Seberang Ulu Palembang seperti di Plaju dan Seberang Ulu II.
Kapolsek Seberang Ulu II Palembang AKP Satria Dwi Dharma mengatakan, keduanya diringkus tadi malam di tempat persembunyiannya. Keduanya yakni Angga Fernando (27) ditembak, warga SII dan Hendra (30) warga SU I. "Selain begal, mereka juga menusuk salah satu warga yang memergoki aksi mereka," ujarnya, Rabu (06/05/2020).
Kedua pelaku melancarkan aksinya dengan modus keliling mencari target, baik sepeda motor yang sedang diparkir maupun merampas langsung. "Kalau korban melawan tidak segan mereka melukai korbannya. Saat ini ada dua laporan dan akan kami kembangkan," katanya.
Kedua tersangka sudah masuk target polisi. Karenanya setelah mendapatkan informasi keberadaannya, anggota langsung bergerak melakukan penangkapan. Keduanya ditangkap di tempat berbeda yang merupakan persembunyian masing-masing.
"Mereka diduga menjual hasil curanmor ke wilayah Ogan Ilir. Bersama tersangka kita temukan barang bukti satu unit sepeda motor," ungkapnya.
Menurut hasil pemeriksaan sementara, keduanya biasa beraksi di Seberang Ulu Palembang seperti di Plaju dan Seberang Ulu II.
(don)
tulis komentar anda