75 Tahun TNI, Ini Tantangan yang Dihadapi Kodam IV/Diponegoro
Senin, 05 Oktober 2020 - 15:52 WIB
SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Forkopimda Jateng mengikuti upacara HUT ke-75 TNI di Aula Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Senin (5/10/2020).
Upacara dilaksanakan secara virtual dari Istana Negara dengan Inspektur Upacara, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai upacara, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan bahwa tema “Sinergi Untuk Negeri” sangat tepat di tengah kondisi nasional saat ini.
“Menghadapi situasi nasional kaitannya dengan pembangunan, kaitannya dengan pandemi, kaitannya dengan hajat nasional pilkada, sangat tepat bahwa kita harus bersinergi untuk semuanya. TNI, Polri Pemerintah Daerah dan semua komponen masyarakat harus bersinergi untuk menyelesaikan semua persoalan dan menghadapi situasi yang ada” kata Bakti Agus.
(Baca juga: Ada Kejutan Kapolda Jateng untuk Pangdam Diponegoro di HUT TNI )
Pangdam menyampaikan bahwa pembinaan prajurit Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi tuntutan profesionalitas SDM saat ini dihadapkan pada alutsista canggih dan tegnologi yang semakin maju.
Menurutnya, Kodam IV/Diponegoro telah memiliki Lembaga Pendidikan yang terus menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan tegnologi dalam mendidik para prajurit.
"Kami memiliki Resimen Induk untuk melaksanakan pendidikan. Disanalah program-program dari atas dilimpahkan ke Rindam, dan ini terus dilaksanakan baik pendidikan umum maupun pendidikan spesialisasi atau kejuruan dan itu dilaksanakan terus sesuai dengan tutntutan perkembangan tegnologi," jelasnya.
(Baca juga: HUT TNI ke-75, Kapolres Salatiga Berikan Kejutan kepada Komandan Korem 073 Makutarma )
Terkait peran TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di wilayah Kodam IV/Diponegoro, pihaknya telah melaksanakan TMMD Reguler ke-109 dan saat inimasih berjalan. Selain kegiatan tersebut, lanjut dia, tentunya akan dilaksanakan lagi kegiatan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas.
“TMMD sekarang sedang berjalan, kemudian itu bisa juga menggerakkan pembangunan di desa-desa. Tentunya kita berharap setelah selesai nanti TMMD juga ada kegiatan-kegiatan yang bersifat karya bakti, yang tentunya semua ditujukan untuk kepentingan masyarakat,” ujar jenderal bintang dua ini.
Oleh karena itu, kecanggihan, analisa yang matang dan strategi tempur yang dimiliki oleh TNI, perlu diaplikasikan dalam strategi melawan COVID-19.
“Itulah tugas selanjutnya yang diamanahkan kepada TNI dalam menghadapi peran sosial, peran kesehatan untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan COVID-19,” tandasnya.
Upacara dilaksanakan secara virtual dari Istana Negara dengan Inspektur Upacara, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai upacara, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan bahwa tema “Sinergi Untuk Negeri” sangat tepat di tengah kondisi nasional saat ini.
“Menghadapi situasi nasional kaitannya dengan pembangunan, kaitannya dengan pandemi, kaitannya dengan hajat nasional pilkada, sangat tepat bahwa kita harus bersinergi untuk semuanya. TNI, Polri Pemerintah Daerah dan semua komponen masyarakat harus bersinergi untuk menyelesaikan semua persoalan dan menghadapi situasi yang ada” kata Bakti Agus.
(Baca juga: Ada Kejutan Kapolda Jateng untuk Pangdam Diponegoro di HUT TNI )
Pangdam menyampaikan bahwa pembinaan prajurit Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi tuntutan profesionalitas SDM saat ini dihadapkan pada alutsista canggih dan tegnologi yang semakin maju.
Menurutnya, Kodam IV/Diponegoro telah memiliki Lembaga Pendidikan yang terus menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan tegnologi dalam mendidik para prajurit.
"Kami memiliki Resimen Induk untuk melaksanakan pendidikan. Disanalah program-program dari atas dilimpahkan ke Rindam, dan ini terus dilaksanakan baik pendidikan umum maupun pendidikan spesialisasi atau kejuruan dan itu dilaksanakan terus sesuai dengan tutntutan perkembangan tegnologi," jelasnya.
(Baca juga: HUT TNI ke-75, Kapolres Salatiga Berikan Kejutan kepada Komandan Korem 073 Makutarma )
Terkait peran TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di wilayah Kodam IV/Diponegoro, pihaknya telah melaksanakan TMMD Reguler ke-109 dan saat inimasih berjalan. Selain kegiatan tersebut, lanjut dia, tentunya akan dilaksanakan lagi kegiatan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas.
“TMMD sekarang sedang berjalan, kemudian itu bisa juga menggerakkan pembangunan di desa-desa. Tentunya kita berharap setelah selesai nanti TMMD juga ada kegiatan-kegiatan yang bersifat karya bakti, yang tentunya semua ditujukan untuk kepentingan masyarakat,” ujar jenderal bintang dua ini.
Oleh karena itu, kecanggihan, analisa yang matang dan strategi tempur yang dimiliki oleh TNI, perlu diaplikasikan dalam strategi melawan COVID-19.
“Itulah tugas selanjutnya yang diamanahkan kepada TNI dalam menghadapi peran sosial, peran kesehatan untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan COVID-19,” tandasnya.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda