Silaturahmi Anggota DPRD, M Sidik Bagikan 300 Paket Sembako dari Gaji Pertama
Senin, 05 Oktober 2020 - 09:45 WIB
Muhammad Sidik, anggota DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Muhammad Sidik membagikan 300 paket sembako dari gaji pertamanya menjadi anggota Dewan. (Foto/Inews TV/Edy Irawan)
BIMA - Muhammad Sidik, anggota DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat , Muhammad Sidik membagikan 300 paket sembako dari gaji pertamanya menjadi anggota Dewan.
Sembako dibagikan kepada warga yang kurang mampu pada Minggu (04/10/2020).
Pembagian paket sembako ini, sebagai rasa syukur dan terima kasih atas dilantiknya sebagai anggota Dewan menggantikan Muhammad H Ibrahim yang meninggal karena sakit.
Terlihat di kediaman M Sidik di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, warga kurang mampu dari kalangan ibu-ibu serta para lansia yang sebelumnya telah menerima undangan, terus berdatangan untuk mendapatkan paket sembako gratis.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut yakni anggota DPRD Provinsi Abdul Rauf, yang merupakan kakak kandung M Sidik berikut perangkap Desa Talabiu. (BACA JUGA: Disuruh Menindak Soal Pesta Kolam, Bawaslu Tertawakan Demokrat)
"Kegiatan ini saya rangkaikan sekaligus reses dan silaturahmi bersama warga pada masa sidang III tahun 2020 di Dapil 4 Kecamatan Woha, Monta, Parado. Sebanyak 300 paket sembako ini, saya hibahkan semua dari gaji pertama untuk dirasakan oleh warga yang kurang mampu,"kata Sidik usai pembagian sembako berlangsung.
Dikatakanya, pada gaji bulan kedua dan seterusnya nanti, ia sudah menjadwalkan tempat untuk pembagian paket sembako gratis bagi warga yang kurang mampu dibeberapa wilayah lainnya. Hal ini terus dilakukannya karena berangkat dari niatnya yang ingin terus berbakti untuk masyarakat di Kabupaten Bima.
Selain pembagian paket sembako lengkap, Didi sapaan akrab M Sidik, juga menyerap aspirasi dari warga Desa Talabiu. Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini sudah berhasil memperjuangkan pembukaan akses jalan tani yang selama ini menjadi harapan warga setempat.
"Melalui APBD Perubahan tahun 2020 ini, saya sudah memastikan adanya pembukaan jalan tani sepanjang 600 meter untuk mempermudah akses bagi para petani. Sebab di Desa Talabiu sangatlah luas lahan pertaniannya, namun akses jalannya yang masih minim sehingga warga kesulitan untuk mengangkut keluar hasil pertanian," tuturnya. (BACA JUGA: China Dibuat Meradang, Penyebabnya Patch Skuadron MQ-9 Reaper AS)
Sembako dibagikan kepada warga yang kurang mampu pada Minggu (04/10/2020).
Pembagian paket sembako ini, sebagai rasa syukur dan terima kasih atas dilantiknya sebagai anggota Dewan menggantikan Muhammad H Ibrahim yang meninggal karena sakit.
Terlihat di kediaman M Sidik di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, warga kurang mampu dari kalangan ibu-ibu serta para lansia yang sebelumnya telah menerima undangan, terus berdatangan untuk mendapatkan paket sembako gratis.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut yakni anggota DPRD Provinsi Abdul Rauf, yang merupakan kakak kandung M Sidik berikut perangkap Desa Talabiu. (BACA JUGA: Disuruh Menindak Soal Pesta Kolam, Bawaslu Tertawakan Demokrat)
"Kegiatan ini saya rangkaikan sekaligus reses dan silaturahmi bersama warga pada masa sidang III tahun 2020 di Dapil 4 Kecamatan Woha, Monta, Parado. Sebanyak 300 paket sembako ini, saya hibahkan semua dari gaji pertama untuk dirasakan oleh warga yang kurang mampu,"kata Sidik usai pembagian sembako berlangsung.
Dikatakanya, pada gaji bulan kedua dan seterusnya nanti, ia sudah menjadwalkan tempat untuk pembagian paket sembako gratis bagi warga yang kurang mampu dibeberapa wilayah lainnya. Hal ini terus dilakukannya karena berangkat dari niatnya yang ingin terus berbakti untuk masyarakat di Kabupaten Bima.
Selain pembagian paket sembako lengkap, Didi sapaan akrab M Sidik, juga menyerap aspirasi dari warga Desa Talabiu. Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini sudah berhasil memperjuangkan pembukaan akses jalan tani yang selama ini menjadi harapan warga setempat.
"Melalui APBD Perubahan tahun 2020 ini, saya sudah memastikan adanya pembukaan jalan tani sepanjang 600 meter untuk mempermudah akses bagi para petani. Sebab di Desa Talabiu sangatlah luas lahan pertaniannya, namun akses jalannya yang masih minim sehingga warga kesulitan untuk mengangkut keluar hasil pertanian," tuturnya. (BACA JUGA: China Dibuat Meradang, Penyebabnya Patch Skuadron MQ-9 Reaper AS)
tulis komentar anda