75 Tahun TNI, Prajurit TNI Bebaskan Desa Dari Keterbelakangan
Senin, 05 Oktober 2020 - 08:47 WIB
Prajurit TNI melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Cangkok Remaja, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Foto/iNews TV/Andres Afandi
BANDAR LAMPUNG - Merdu kicau burung bersautan. Membuka pagi di Kampung Cangkok Remaja, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Sebuah kampung di pinggiran kota, yang hingga kini mengalami keterisolasian .
(Baca juga: HUT 75 Tahun TNI, Puluhan Veteran Arak Patung Panglima Sudirman )
Segala keterbatasan harus dirasakan warga kampung tersebut. Utamanya saat banjir bandang melanda. Akses jalan dan jembatan penghubung antar kampung di kawasan ini sangat terbatas, sehingga warga harus berjuang keras untuk mengakses wilayah lain.
Sejak puluhan tahun silam, kampung ini selalu kesulitan air bersih. Mereka harus berjuang keras menyusuri lembah dan perbukitan, dengan jalan yang terjal, hanya untuk mendapatkan air bersih dari celah bebatuan padas.
"Kami selalu kekeringan saat musim kemarau , karena memang tidak ada sumber air. Kalau sudah musim hujan, jalan utama kampung kebanjiran dan kami tidak bisa kemana-mana," ujar Ani, salah satu warga Kampung Cangkok Remaja.
(Baca juga: Tamu World Habitat Day Bisa Swab Gratis di Bandara Juanda )
Namun, kisah pilu warga Kampung Cangkok Remaja ini hanya akan tinggal menjadi kenangan. Sebab, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0410 Kota Bandar Lampung, para prajurit TNI hadir untuk membantu warga membangun kampung mandiri dan terbebas dari keterisolasian.
Sansatgas TMMD 109 Kota Bandar Lampung, Kolonel Inf. Romas Hernandes menyebutkan, dalam TMMD ke-109 di Kampung Cangkok Remaja ini, akan menyasar pembangunan jembatan sepanjang 20 meter, yang akan menjadi penghubung antar kampung.
"Selain itu akan dilaksanakan peninggian badan jalan, membedah 10 rumah warga yang tidak layak huni, serta membantu pembangunan sumur untuk penyediaan air bersih bagi warga," tegasnya. (Baca juga: Cawabup Lamongan Astiti Suwarni Siapkan Rp150 Juta untuk Pemuda )
(Baca juga: HUT 75 Tahun TNI, Puluhan Veteran Arak Patung Panglima Sudirman )
Segala keterbatasan harus dirasakan warga kampung tersebut. Utamanya saat banjir bandang melanda. Akses jalan dan jembatan penghubung antar kampung di kawasan ini sangat terbatas, sehingga warga harus berjuang keras untuk mengakses wilayah lain.
Sejak puluhan tahun silam, kampung ini selalu kesulitan air bersih. Mereka harus berjuang keras menyusuri lembah dan perbukitan, dengan jalan yang terjal, hanya untuk mendapatkan air bersih dari celah bebatuan padas.
"Kami selalu kekeringan saat musim kemarau , karena memang tidak ada sumber air. Kalau sudah musim hujan, jalan utama kampung kebanjiran dan kami tidak bisa kemana-mana," ujar Ani, salah satu warga Kampung Cangkok Remaja.
(Baca juga: Tamu World Habitat Day Bisa Swab Gratis di Bandara Juanda )
Namun, kisah pilu warga Kampung Cangkok Remaja ini hanya akan tinggal menjadi kenangan. Sebab, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0410 Kota Bandar Lampung, para prajurit TNI hadir untuk membantu warga membangun kampung mandiri dan terbebas dari keterisolasian.
Sansatgas TMMD 109 Kota Bandar Lampung, Kolonel Inf. Romas Hernandes menyebutkan, dalam TMMD ke-109 di Kampung Cangkok Remaja ini, akan menyasar pembangunan jembatan sepanjang 20 meter, yang akan menjadi penghubung antar kampung.
"Selain itu akan dilaksanakan peninggian badan jalan, membedah 10 rumah warga yang tidak layak huni, serta membantu pembangunan sumur untuk penyediaan air bersih bagi warga," tegasnya. (Baca juga: Cawabup Lamongan Astiti Suwarni Siapkan Rp150 Juta untuk Pemuda )
tulis komentar anda