Jatim Tertinggi Kasus Perawat Meninggal Karena COVID-19

Minggu, 04 Oktober 2020 - 13:41 WIB
Sebanyak 1.012 perawat yang bertugas di berbagai fasilitas dan layanan kesehatan di Jawa Timur dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
SURABAYA - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memberikan piagam penghargaan kepada seluruh perawat di Jawa Timur yang meninggal akibat terinfeksi COVID-19 .

Selain piagam penghargaan, PPNI juga memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan, termasuk beasiswa sekolah bagi anak-anaknya. (Baca juga: 1.012 Perawat di Jawa Timur Positif Terinfeksi COVID-19 )

Bantuan yang diberikan PPNI Pusat ini karena Jawa Timur merupakan daerah tertinggi di Indonesia jumlah perawat yang meninggal akibat COVID-19. (Baca juga: Pemerintah Tegaskan Tanggung Biaya Perawatan Pasien COVID-19 )



Piagam penghargaan dan santunan kepada perawat Jawa Timur yang meninggal ini, diserahkan Satgas COVID-19 PPNI di Sekretariat PPNI Pusat, Minggu (4/10/2020) siang, kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Jawa Timur. Kemudian diserahkan melalui DPD PPNI masing-masing kabupaten dan kota.

Tidak hanya piagam penghargaan dan santunan, Satgas COVID-19 PPNI Pusat juga memberikan bantuan beasiswa sekolah kepada anak-anak perawat yang meninggal. Bantuan yang diberikan PPNI Pusat melalui Satgas COVID-19 karena Jawa Timur merupakan daerah yang paling tinggi di Indonesia untuk jumlah perawat yang meninggal akibat COVID-19.

Diharapkan dengan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga perawat yang meninggal. Serta membantu anak-anak mereka dalam melanjutkan jenjang pendidikannya.

"Selain itu, diharapkan bantuan dan piagam penghargaan juga diberikan kepada perawat yang dinyatakan positif COVID-19 dan masih menjalani perawatan. Sebab mereka juga tenaga kesehatan yang bertugas di garda depan dalam menangani COVID-19," kata Satgas COVID-19 PPNI Pusat Apri Sunadi.

Ketua DPW PPNI Jatim Profesor Nursalam mengatakan, dari catatan PPNI Pusat, jumlah perawat di Indonesia yang meninggal akibat covid-19 mencapai lebih dari 90 orang. Di mana yang tertinggi adalah di Jawa Timur dengan jumlah 29 orang perawat.

Sementara itu untuk jumlah perawat di Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani perawatan maupun isolasi mandiri mencapai 1.014 orang perawat.
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content