Terlalu Dini, Usulan Cetak Uang Rp600 Triliun untuk Atasi Corona

Selasa, 05 Mei 2020 - 21:13 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA -

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menanggapi usulan Banggar DPR agar Bank Indonesia mencetak uang sebesar Rp600 triliun untuk menangani pandemi Corona. Menurut Wimboh, pernyataan itu terlalu dini dan belum diperlukan.

"Terlalu dini jika kita bicara jumlah uang saat ini. Padahal kita belum apa-apa," ujarnya dalam diskusi OJK dengan MNC Media Group secara daring, Selasa (5/5/2020. ( Baca:BPS Ungkap Jumlah Pengangguran Naik Menjadi 6,88 Juta Orang )

Dia menjelaskan, mencetak uang itu bisa dilakukan BI dengan menerbitkan surat utang di pasar perdana. "Jadi tolong dibedakan, jangan dihubungkan dengan fiskal, itu APBN yang sudah diperlonggar defisit. Kalau sampai cetak berapa ribu triliun, itu kan suatu andai-andai. Padahal, kita belum apa-apa," terangnya.

Wimboh menegaskan, bahwa likuiditas perbankan saat ini dalam kondisi yang baik. Bahkan likuiditas interbank call money pun dalam kondisi demikian. "Yang kita lakukan itu kan buat jaga-jaga saja, dan mudah-mudah tidak terjadi," tutupnya.
(ihs)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More