Di Tengah PSBB, Harga Bawang Putih dan Bombai Terus Turun

Selasa, 05 Mei 2020 - 14:37 WIB
Sejak pemberlakuan PSBB di Jakarta dan seluruh provinsi di Pulau Jawa, harga bawang putih dan bombai semakin turun. (Foto/SINDOnews/Dok)
JAKARTA - Sejak pemberlakuan PSBB di Jakarta dan seluruh provinsi di Pulau Jawa, harga bawang putih dan bombai semakin turun.

Padahal di bulan Februari - Maret harga kedua komoditi tersebut melejit. Bawang putih merangkak naik Rp 60.000 per kg. Lebih parah bawang bombai mencapai Rp 150.000 per kg. Padahal dalam kondisi normal hanya Rp. 20.000 per kg.

Sampai awal Mei harga terus menurun karena bawang putih dan bombai sudah mulai banyak masuk ke Indonesia. Kondisi ini dibenarkan oleh pedagang bawang putih dan bombai Pasar Induk Keramat Jati, Ibu Asih.

“Kondisi saat ini harga sudah turun, tadinya sempet tinggi. Bawang putih jenis kating 20.000 dan honan 19.000, kebawah pedagang eceran jual kisaran 24.000 atau 25.000, biasanya mereka ambil selisih sekitar 5000 an per kg nya. Kalau bawang bombai 250.000 sekarung isinya 20 kg,” paparnya.



Syaiful Bahari, salah satu pemerhati pertanian ketika diminta pendapatnya menjelaskan, turunnya harga dua komoditi yang menjadi sorotan masyarakat dan Presiden Jokowi tersebut, tidak lepas dari kebijakan relaksasi pemerintah untuk melonggarkan prosedur importasi bawang putih dan bombay demi memenuhi ketersediaan dalam negeri dan menstabilkan harga.

“Harga beli bawang putih dari Cina sampai di pelabuhan Indonesia saat ini rata-rata sudah USD700 per ton, berarti harga per kg Rp10.500. Bandingkan ketika Februari sampai Maret rata-rata $1.200, berarti harga per kg Rp18.000,” ungkapnya.

Demikian juga dengan bombay, sambung Saiful, Harga bombay New Zealand yang kecil

Rp12.000 per kg dan yang besar Rp11.000 per kg. Bombai asal Cina lebih murah lagi Rp7.500 per kg. Modal belanja bombai di China sekitar USD300 sampai USD350 per ton. Jika dengan kurs dolar saat ini Rp15.000 maka modal per kilogramnya hanya Rp4.500 sampai Rp5.250. Bisa dibayangkan berapa selisihnya pada saat lonjakan harga di Februari dan Maret.

“Kalaupun di beberapa Propinsi seperti Papua harga bawang putih masih tinggi Rp60.000 per kg seperti yang diberitakan. Harus dihitung perjalanan ke Papua itu bisa memakan waktu dua minggu lebih. Jadi harus mempertimbangkan pergerakan harga saat ini dengan waktu pengiriman ke beberapa daerah,” jelasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content