Proyek Jalan di Rumpin Rusak, Polda Jabar Harus Panggil Kadis PUPR dan Kontraktor
Jum'at, 25 September 2020 - 14:44 WIB
RUMPIN - Rusaknya proyek Jalan Janala-Cicangkal di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus menuai polemik. Karena proyek jalan yang didanai oleh APBD tahun 2019 senilai Rp15,3 miliar telah rusak padahal baru sembilan bulan selesai dikerjakan.
Pakar Hukum Margarito Kamis mengatakan, untuk mengetahui duduk persoalan proyek jalan tersebut menjadi jelas, penyidik kepolisian harus segera memanggil Kepala Dinas PUPR dan kontraktor proyek tersebut.
"Ya mau tidak mau kepala dinas PUPR dan kontaktor harus dimintai keterangan soal kerusakan dalam proyek jalan tersebut. Termasuk turun ke lapangan mencek kondisi jalan yang mengalami kerusakan," kata Margarito Kamis saat dihubungi SINDOnews.
Menurut dia, selain itu pihak kepolisian harus transparan dalam melakukan penyelidikan terhadap kerusakan yang ditimbulkan. (Baca: Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Jenazah Perempuan Dimandikan 4 Pria)
Sebelumnya kontraktor Proyek Jalan Janala-Cicangkal menyatakan siap memperbaiki kerusakan di jalan yang didanai oleh APBD tahun 2019 senilai Rp15,3 miliar tersebut. Hal tersebut disampaikan Rudi Ferdinand kepada SINDOnews menanggapi pemberitaan soal kerusakan Jalan Janala-Cicangkal.
"Terima kasih informasinya, ya memang ada kerusakan setelah kita tinjau lagi. Kita akan perbaiki semuanya," kata Rudi Ferdinand, Jumat (25/9/2020).
Menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi terkait perbaikan dengan instansi terkait. "Ya dalam waktu dekat kita akan perbaiki," timpalnya. (Bisa diklik: Margarito Kamis: Mabes Polri Bisa Supervisi Polda Jabar soal Proyek Jalan di Rumpin)
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Soebiantoro mengatakan, pihaknya sudah mencek informasi soal kerusakan Jalan Janala-Cicangkal dan akan menindaklanjutinya. "Ya kita sudah cek," kata mantan Kadishub Kabupaten Bogor tersebut.
Namun saat ditanya soal dugaan lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR sehingga menyebabkan jalan tersebut rusak, mantan Kadishub Kabupaten Bogor tersebut enggan menjawab. "Saya takut salah menjawab. Nanti saya tanya ke Kabid dulu ya," tandasnya.
Lihat Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Asahan Tutup Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun
Pakar Hukum Margarito Kamis mengatakan, untuk mengetahui duduk persoalan proyek jalan tersebut menjadi jelas, penyidik kepolisian harus segera memanggil Kepala Dinas PUPR dan kontraktor proyek tersebut.
"Ya mau tidak mau kepala dinas PUPR dan kontaktor harus dimintai keterangan soal kerusakan dalam proyek jalan tersebut. Termasuk turun ke lapangan mencek kondisi jalan yang mengalami kerusakan," kata Margarito Kamis saat dihubungi SINDOnews.
Menurut dia, selain itu pihak kepolisian harus transparan dalam melakukan penyelidikan terhadap kerusakan yang ditimbulkan. (Baca: Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Jenazah Perempuan Dimandikan 4 Pria)
Sebelumnya kontraktor Proyek Jalan Janala-Cicangkal menyatakan siap memperbaiki kerusakan di jalan yang didanai oleh APBD tahun 2019 senilai Rp15,3 miliar tersebut. Hal tersebut disampaikan Rudi Ferdinand kepada SINDOnews menanggapi pemberitaan soal kerusakan Jalan Janala-Cicangkal.
"Terima kasih informasinya, ya memang ada kerusakan setelah kita tinjau lagi. Kita akan perbaiki semuanya," kata Rudi Ferdinand, Jumat (25/9/2020).
Menurut dia, pihaknya akan berkoordinasi terkait perbaikan dengan instansi terkait. "Ya dalam waktu dekat kita akan perbaiki," timpalnya. (Bisa diklik: Margarito Kamis: Mabes Polri Bisa Supervisi Polda Jabar soal Proyek Jalan di Rumpin)
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Soebiantoro mengatakan, pihaknya sudah mencek informasi soal kerusakan Jalan Janala-Cicangkal dan akan menindaklanjutinya. "Ya kita sudah cek," kata mantan Kadishub Kabupaten Bogor tersebut.
Namun saat ditanya soal dugaan lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR sehingga menyebabkan jalan tersebut rusak, mantan Kadishub Kabupaten Bogor tersebut enggan menjawab. "Saya takut salah menjawab. Nanti saya tanya ke Kabid dulu ya," tandasnya.
Lihat Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Ratusan Warga Asahan Tutup Jalan Provinsi Kisaran-Simalungun
(sms)
tulis komentar anda