Raih WTP 7 Kali Berturut-turut, Ini Kata Gus Irsyad

Rabu, 23 September 2020 - 13:11 WIB
Pemkab Pasuruan, berhasil meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur selama 7 tahun. Foto/Ist.
PASURUAN - Setelah memperoleh Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur selama 7 tahun, kini giliran Kementerian Keuangan (Menkeu) yang memberikan penghargaan kepada Pemkab Pasuruan , untuk kategori lima tahun secara berturut-turut.

(Baca juga: Bocah Viral Tiktok dengan Nakes Pakai APD Sembuh Dari COVID-19 )

Diberikannya penghargaan WTP adalah Laporan Pengelolaan Keuangan Daerah Pemkab Pasuruan terhitung tahun 2015 hingga 2020 yang terbukti dapat dipertanggung jawabkan dengan baik dan patuh aturan.



Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Bupati Pasuruan , Irsyad Yusuf saat mengikuti Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara virtual via aplikasi Zoom, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan , Selasa (22/09/2020).

Menurut Irsyad, penghargaan WTP dari pemerintah ini bukan hanya kerja kerasnya bersama Wakil Bupati dan Sekda Pasuruan . Melainkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Pasuruan yang terus berkomitmen dalam melakukan tata kelola keuangan yang baik dan sesuai aturan.

Sehingga seluruh kegiatan kepemerintahan, mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan keuangan, akuntansi pelaporan hingga pengawasan, dapat dipertanggung jawabkan. (Baca juga: Kekeringan, Warga Bandar Lampung Terpaksa Cari Air di Lembah )

"Seluruh OPD, mulai dari pimpinan hingga staf harus menandatangani komitmen sesuai pakta integritas. Komitmen untuk berbenah diri dalam mempertanggung jawabkan sebuah pelaporan keuangan daerah secara akuntabel, real, dan tertib aturan," katanya.

Dia menegaskan bahwa selain kerja keras OPD, kesuksesan Pemkab Pasuruan dalam mempertahankan Opini WTP selama tujuh tahun beruntun, tak lepas dari sinergisitas yang baik antara eksekutif dan legislatif.

Oleh karenanya, penggunaan dan pemanfaatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan akan terus dilakukan dengan sebaik-baiknya, serta dengan memperhatikan saran dan masukan dewan sebagai wakil rakyat.

"Dukungan dari DPRD untuk Pemkab Pasuruan terus kami butuhkan, supaya kami juga terus dan semakin profesional dalam membuat pelaporan keuangan daerah yang baik dan benar," jelasnya. (Baca juga: Ini Gejala Awal 2 Warga Blitar yang Tewas Usai Pesta Miras )

Irsyad berterima kasih kepada seluruh OPD Pemkab Pasuruan yang telah bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Apalagi kriteria yang harus dilaksanakan agar dapat meraih WTP, membutuhkan kerja keras. Seperti kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, efektivitas sistem pengendalian internal, penerapan standar akuntansi pemerintah, dan pengungkapan yang cukup.

Pemkab Pasuruan juga berterima kasih kepada seluruh pembangku kebijakan dan semua lapisan masyarakat yang sama-sama mendukung kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan . "Terima kasih untuk tokoh agama, tokoh masyarakat, para alim ulama dan semua pihak yang ikut berdoa agar Kabupaten Pasuruan terus menjadi daerah yang unggul, dimulai dari kinerja SDM yang mumpuni dan berakhir dengan pelayanan publik yang memuaskan," tutupnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content