Tim SAR Gabungan Temukan 2 dari 3 Korban Banjir Bandang Cicurug Sukabumi
Selasa, 22 September 2020 - 11:51 WIB
BANDUNG - Tim search and rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan gabungan menemukan dua korban hanyut akibat terseret banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat , Selasa (22/9/2020) pagi.
Dua korban yang ditemukan antara lain, Jeje (58), bukan Juned seperti informasi awal, dan Hasyim (70). Kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Sedangkan korban ketiga yang masih dalam pencarian adalah Anang alias Jajo (25). (BACA JUGA: Awas Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Wilayah Jabar )
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, korban Jeje, warga Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, ditemukan di kawasan Tenjo Jaya, Leuwiliar dalam keadaan meninggal dunia. (BISA DIKLIK: Banjir Bandang Terjang Cicurug Sukabumi )
Kemudian korban Hasyim, warga Aspol Cicurug, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, ditemukan di Parung Kuda juga dalam keadaan tak bernyawa. "Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban ketiga atas nama Anang, warga Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan," kata Hendra. (BACA JUGA: 3 Korban Banjir Bandang Cicurug Sukabumi Dalam Pencarian, Ini Identitasnya )
Hendra mengemukakan, Pos SAR Sukabumi yang mendapatkan informasi dari potensi SAR IEA Kabupaten Sukabumi terkait penemuan korban, langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban banjir bandang.
“Tim rescue dari Pos SAR Sukabumi, langsung bergabung dengan tim yang berada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. Hingga pagi ini unsur tim SAR gabungan sudah menemukan 2 (dua) orang meninggal yang hanyut oleh bencana banjir bandang yang terjadi di Sukabumi kemarin,“ ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Sukabumi dan sekitarnya menyebabkan air sungai Citarik-Cipeuncit meluap hingga mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dengan debit air 5-6 meter pada Senin (21/9/2020) sekitar pukul 17.10 WIB.
Unsur-unsur tim SAR gabungan yang terlibat antara lain Pos SAR Sukabumi, Polda Jabar, Kodim, Polres, Polsek, BPBD, Brimob, PMI, SAR Khatulistiwa, Mapalu, Panthera, ACT, Catatan Cakrawala, Pramuka Peduli, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, SAR UNPAD, Wapalapa, Stasia, Andromeda, Faji Sukabumi, Spider, Relawan Doa, DT, Ranita UIN, Sispala Semut, KPG Suci, Sarda, Saka Bhayangkara, Ruang Peduli, Aeri, Tapak Rimba, TNGHS, KNPI Sukabumi, FKPPI, FPI, Bikers Brotherhood, IOF, Mapala CBI, Rotasi, dan masyarakat setempat.
Dua korban yang ditemukan antara lain, Jeje (58), bukan Juned seperti informasi awal, dan Hasyim (70). Kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Sedangkan korban ketiga yang masih dalam pencarian adalah Anang alias Jajo (25). (BACA JUGA: Awas Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Wilayah Jabar )
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta Hendra Sudirman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, korban Jeje, warga Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, ditemukan di kawasan Tenjo Jaya, Leuwiliar dalam keadaan meninggal dunia. (BISA DIKLIK: Banjir Bandang Terjang Cicurug Sukabumi )
Kemudian korban Hasyim, warga Aspol Cicurug, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, ditemukan di Parung Kuda juga dalam keadaan tak bernyawa. "Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban ketiga atas nama Anang, warga Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan," kata Hendra. (BACA JUGA: 3 Korban Banjir Bandang Cicurug Sukabumi Dalam Pencarian, Ini Identitasnya )
Hendra mengemukakan, Pos SAR Sukabumi yang mendapatkan informasi dari potensi SAR IEA Kabupaten Sukabumi terkait penemuan korban, langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban banjir bandang.
“Tim rescue dari Pos SAR Sukabumi, langsung bergabung dengan tim yang berada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban. Hingga pagi ini unsur tim SAR gabungan sudah menemukan 2 (dua) orang meninggal yang hanyut oleh bencana banjir bandang yang terjadi di Sukabumi kemarin,“ ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Sukabumi dan sekitarnya menyebabkan air sungai Citarik-Cipeuncit meluap hingga mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dengan debit air 5-6 meter pada Senin (21/9/2020) sekitar pukul 17.10 WIB.
Unsur-unsur tim SAR gabungan yang terlibat antara lain Pos SAR Sukabumi, Polda Jabar, Kodim, Polres, Polsek, BPBD, Brimob, PMI, SAR Khatulistiwa, Mapalu, Panthera, ACT, Catatan Cakrawala, Pramuka Peduli, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, SAR UNPAD, Wapalapa, Stasia, Andromeda, Faji Sukabumi, Spider, Relawan Doa, DT, Ranita UIN, Sispala Semut, KPG Suci, Sarda, Saka Bhayangkara, Ruang Peduli, Aeri, Tapak Rimba, TNGHS, KNPI Sukabumi, FKPPI, FPI, Bikers Brotherhood, IOF, Mapala CBI, Rotasi, dan masyarakat setempat.
(awd)
tulis komentar anda