Sumsel-Babel Sepakati Titik Jembatan Penghubung
Kamis, 17 September 2020 - 20:58 WIB
BANGKA BELITUNG - Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Gubernur Babel H. Erzaldi Rosman Djohan melakukan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan pembangunan jembatan Bangka Sumatera yang akan diberi nama "Bahtra Sriwijaya" yang menghubungkan Provinsi Sumsel dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Kantor Gubernur Babel, Kamis (17/9/2020).
"Alhamdulilah, kita sudah sepakati titik lokasi jembatan penghubung yaitu untuk Sumatera Selatan dan Bangka Belitung terletak di Desa Tanjung Tapa Kecamatan Tunjung Selapan Kabupaten OKI Provinsi Sumsel dan Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan," ungkapnya.
Jembatan ini memiliki total panjang jembatan 15 Km. Dan telah disepakati akan berlokasi di Desa Tanjung Tapa Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI Provinsi Sumsel dan Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan. Sehingga menghubungkan Provinsi Sumsel dengan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang 13,5 kilometer.
Untuk selanjutnya, HD berharap hasil pertemuan yang telah dicapai agar segera ditindak lanjuti untuk melengkapi syarat usulan kepemerintah pusat yang sudah dinantikan. Rencananya pada tahun 2024 sudah ada progres pelaksanaan pembangunannya.
Lihat Juga: Apresiasi Kinerja dan Inovasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan dari IPDN
"Alhamdulilah, kita sudah sepakati titik lokasi jembatan penghubung yaitu untuk Sumatera Selatan dan Bangka Belitung terletak di Desa Tanjung Tapa Kecamatan Tunjung Selapan Kabupaten OKI Provinsi Sumsel dan Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan," ungkapnya.
Jembatan ini memiliki total panjang jembatan 15 Km. Dan telah disepakati akan berlokasi di Desa Tanjung Tapa Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI Provinsi Sumsel dan Desa Sebagin Kabupaten Bangka Selatan. Sehingga menghubungkan Provinsi Sumsel dengan Provinsi Kepulauan Babel sepanjang 13,5 kilometer.
Untuk selanjutnya, HD berharap hasil pertemuan yang telah dicapai agar segera ditindak lanjuti untuk melengkapi syarat usulan kepemerintah pusat yang sudah dinantikan. Rencananya pada tahun 2024 sudah ada progres pelaksanaan pembangunannya.
Lihat Juga: Apresiasi Kinerja dan Inovasi, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Terima Penghargaan dari IPDN
(alf)
tulis komentar anda